Penulis : Medry | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Kabupaten Malinau kembali membuktikan diri sebagai wilayah yang luar biasa dalam merawat keberagaman dan kerukunan antarumat beragama. Pada Jumat, 25 Oktober 2024, pukul 19.30 WITA, masyarakat Malinau akan berkumpul di Panggung Padan Liu’ Burung untuk menghadiri acara Ceramah Keagamaan oleh Lima Pemuka Agama yang bertema “Ragam Budaya Merajut Kebersamaan, Bersinergi Membangun Kabupaten Malinau.”
Ajakan untuk menghadiri acara ini disampaikan langsung oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE., MH melalui akun Facebook dan Instagram pribadinya, yang saat ini sedang menjalani cuti Pilkada Malinau 2024.
Dalam unggahan tersebut, Wempi mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan bersama-sama menyemarakkan kegiatan penuh makna ini.
“Hadirilah Ceramah Keagamaan Oleh Lima Pemuka Agama, Hari Jumat, 25 Oktober 2024, Pukul 19.30 WITA di Panggung Padan Liu’ Burung. ‘Ragam Budaya Merajut Kebersamaan, Bersinergi Membangun Kabupaten Malinau,’” tulis Wempi dalam postingannya.
Acara ini menghadirkan lima tokoh agama dari berbagai keyakinan, yakni:
- Pastor Yovi Tarukan, MSC
- Bhikku Subhapanno Mahathera
- Pendeta Gilbert Lumoindong
- Ustad Das’ad Latif
- Pinandita Kolonel Inf. (Purn) I Nengah Dana, S. Ag
Acara ini bukan hanya menjadi wadah spiritual, tetapi juga simbol keberagaman yang hidup di Malinau.
Kabupaten Malinau terus menunjukkan bahwa keharmonisan dan saling menghargai antarumat beragama bisa menjadi landasan kuat untuk membangun daerah.
Dengan berbagai budaya dan agama yang ada di Malinau, acara ini menjadi bukti nyata bahwa persatuan bisa dirajut dari perbedaan.
Masyarakat dari berbagai latar belakang diundang untuk bersama-sama menghadiri ceramah ini sebagai bentuk penghargaan terhadap perbedaan yang ada.
Ceramah Keagamaan ini diharapkan menjadi ajang refleksi penting bagi masyarakat, bahwa dalam keberagaman terdapat kekuatan besar untuk membangun Malinau yang lebih baik.
Sinergi antara umat beragama yang berbeda menjadi kunci untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Malinau sekali lagi menegaskan posisinya sebagai contoh miniatur Indonesia dalam hal keberagaman dan toleransi.
Simak Berita dan Artikel Lainnya di Google News.