Penulis : Steven YL | Editor : Evandry
JAKARTA, PIJARMALINAU.COM – Pemerintah Kabupaten Malinau menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Utara yang menerima penghargaan nasional atas capaian Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) tahun 2024 dari Kementerian PANRB.
Penghargaan itu diumumkan dalam Rapat Koordinasi Nasional Kebijakan Reformasi Birokrasi 2025–2029 di Jakarta, Rabu (30/04/2025).
Capaian Malinau terbilang luar biasa. Indeks Reformasi Birokrasinya melonjak 26,05 poin dibanding tahun sebelumnya, sebuah lompatan yang menempatkan Malinau sebagai salah satu daerah dengan peningkatan tertinggi secara nasional.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Rini Widyantini kepada Bupati Malinau Wempi W. Mawa, SE., MH., yang hadir menerima penghargaan tersebut.
Bupati Wempi, yang baru saja memenangkan Pilkada Malinau 2024 dengan hasil luar biasa 94% suara melawan kotak kosong, menekankan bahwa keberhasilan ini tidak hanya milik dirinya, tetapi adalah buah dari kerja kolektif seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Malinau. “
“Ini bukan hasil kerja satu dua orang, melainkan buah dari kerja kolektif seluruh jajaran birokrasi di Malinau. Kami konsisten mendorong perubahan bukan sekadar seremoni, tetapi dimulai sejak perencanaan hingga implementasi di lapangan,” ujar Wempi kepada Pijarmalinau.com usai menerima penghargaan.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan reformasi birokrasi ini merupakan bagian dari visi besarnya membangun tata kelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Kita tidak ingin birokrasi hanya sibuk dengan rutinitas administratif. Birokrasi yang baik adalah birokrasi yang melayani,” tegas Bupati Wempi.
Tidak hanya penghargaan Indeks Reformasi Birokrasi, sebelumnya pada Oktober 2024, Pemkab Malinau juga berhasil meraih predikat BB (Sangat Baik) dalam SAKIP Award 2024. Pencapaian ini menjadi penanda bahwa sistem akuntabilitas kinerja di Kabupaten Malinau semakin matang dan terarah.
Deputi Kementerian PANRB, Erwan Agus Purwanto, menyampaikan bahwa evaluasi IRB tahun ini fokus pada isu-isu tematik seperti pelayanan dasar dan pengentasan kemiskinan.
“Malinau jadi contoh daerah yang mampu menjawab tantangan dengan strategi yang tepat,” ujarnya.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Malinau sedang mempersiapkan implementasi program unggulan SMART GOVERNMENT (SAGET) dalam periode kedua kepemimpinannya bersama Jakaria, SE., M. Si.
“Kami sedang membangun fondasi program ini sebagai langkah besar menuju birokrasi digital yang lebih efisien dan berpihak kepada rakyat,” tutup Wempi.
Simak Berita dan Artikel lainnya di Google News.
