Penulis : Medry | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Pagi ini, Selasa, 22 Agustus 2023, suasana di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, dipenuhi antusiasme karena Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE., MH, bersama dengan OPD terkait, berangkat menuju Kecamatan Bahau Hulu.
Tujuan mereka adalah Desa Long Alango, di mana Bupati Wempi dijadwalkan untuk secara resmi membuka Festival Budaya dan Wisata Alam, dikenal sebagai BAHAU CAMP Ke-II. Acara yang mengambil tema konservasi alam ini dipusatkan di desa wisata yang memiliki daya tarik alam dan budaya yang luar biasa.
Sejalan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), Balai Taman Nasional Kayan Mentarang memainkan peran penting dalam penyelenggaraan acara ini.
“Acara ini merupakan langkah konkret dalam upaya kita menjaga kekayaan alam dan budaya yang dimiliki wilayah ini. Kami berharap Festival BAHAU CAMP ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya pelestarian alam dan nilai-nilai budaya lokal.”
Opening Ceremony BAHAU CAMP Ke-II dijadwalkan akan berlangsung malam ini, dengan panggung utama berlokasi di Lalut Birai, Desa Long Alango, Kecamatan Bahau Hulu.
Desa Wisata Long Alango memang dikenal memiliki panorama alam yang mempesona, dengan hutan yang masih alami dan terjaga kelestariannya.
Hutan tanah ulen sungai nggeng ini merupakan hutan yg di jaga di pelihara oleh adat sehingga membuat hutan ini tetap terjaga dengan baik.
Selain wisata alam desa wisata long alango juga menyediakan wisata seni dan budaya khas Suku Dayak.
Salah satu highlight yang ditawarkan oleh Desa Wisata Long Alango adalah Wisata Arung Jeram Sungai Bahau. Diklaim sebagai salah satu produk wisata andalan, arung jeram ini menawarkan kegembiraan dan tantangan bagi para pengunjung yang mencari pengalaman yang mendebarkan.
Dengan berbagai daya tarik alam, budaya, dan petualangan yang ditawarkan oleh Desa Wisata Long Alango, Festival BAHAU CAMP Ke-II diharapkan akan menjadi acara yang sukses dan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi alam serta mempromosikan warisan budaya yang kaya di Indonesia, Khususnya di Kabupaten Malinau. (md)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.
