Mubes Dayak Kayan Tahun 2023, Bupati Wempi Hadirkan Inspirasi

Mubes Dayak Kayan
Bupati Malinau Wempi W Mawa, SE., MH Saat menyampaikan sambutan (FOTO : Erick/Pijar Malinau)

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Gedung Serba Guna Aran Lungu Asun di Desa Laban Nyarit, (11/8/2023), menjadi saksi penting dalam acara Musyawarah Besar (Mubes) Dayak Kayan ke V Kabupaten Malinau Tahun 2023. Acara ini tidak hanya mencerminkan semangat persatuan, tetapi juga menjadi contoh nyata kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat adat.

Bupati Wempi W Mawa, SE, MH, merupakan sosok pemimpin yang peduli dan aktif dalam mendukung perkembangan serta pelestarian budaya lokal. Kehadirannya dalam Mubes kali ini menggambarkan komitmen kuat untuk menjalin sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat adat, terutama masyarakat Dayak Kayan.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Wempi mengungkapkan,

“Partisipasi aktif masyarakat Dayak Kayan dalam menggelar Mubes ini merupakan cerminan kekuatan dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas budaya kita. Pemerintah daerah senantiasa mendukung upaya-upaya positif seperti ini demi memajukan dan menghormati warisan budaya yang tak ternilai.”

Mubes Dayak Kayan kali ini merupakan wujud nyata semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Dayak Kayan. Para pemangku kepentingan, tokoh adat, pemuda, dan anggota organisasi masyarakat, berkumpul untuk mewujudkan rencana, tantangan, dan potensi masa depan yang dapat diupayakan.

“Musyawarah Besar Dayak Kayan kali ini adalah tonggak bersejarah. Mari kita jadikan momen ini sebagai peluang untuk meneruskan perjuangan leluhur kita, menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Dayak Kayan, serta merangkul modernitas dengan tetap memegang teguh identitas kita.” Ujarnya Bupati Wempi

Kehadiran Bupati Wempi tidak hanya sebagai tanda komitmen, tetapi juga sebagai pemicu semangat bagi semua peserta Mubes. Pesan inspiratifnya menciptakan momentum bagi para peserta, mendorong mereka untuk menjaga warisan budaya, memajukan pembangunan yang berkelanjutan, dan mempererat hubungan harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat adat.

Seperti yang dikemukakan oleh Bupati Wempi, “Mubes Dayak Kayan 2023 tidak sekadar menjadi wadah diskusi. Ia adalah upaya kolaboratif yang merefleksikan harmoni antara pemerintah dan masyarakat adat, untuk melestarikan dan memajukan kearifan lokal yang kaya dan beraneka.”

Lebih lanjut, Bupati Wempi menegaskan harapannya, “Saya berharap bahwa program-program yang dirancang akan menjadi alat efektif, relevan, dan sejalan dengan aspirasi serta kebutuhan masyarakat Dayak Kayan, serta sejalan dengan program pemerintah daerah.” (md)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *