MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau melalui Wakil Bupati Malinau Jakaria, S.E., M.Si menyambut baik atas kunjungan lapangan tim penilai inovasi percepatan penurunan stunting Provinsi Kalimantan Utara.
Dengan adanya kunjungan lapangan ini para kader, kepala desa serta camat di Malinau akan semakin bersemangat dalam upaya menurunkan jumlah stunting di Kabupaten Malinau.
Hal ini disampaikan Wabup Malinau Jakaria saat menghadiri kegiatan penilaian kinerja pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting dan lomba posyandu tingkat Provinsi Kalimantan Utara yang dilaksanakan di Desa Lubak Manis, pada Selasa (4/6/25).
Jakaria berpesan kepada seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai kabupaten hingga desa untuk menyusun langkah kerja, melakukan monitoring serta pendampingan langsung kepada masyarakat agar hasil bisa maksimal.
Seperti langkah inovasi yang dilakukan oleh Kader Desa Lubak Manis yang mereka beri nama “PATROLI” yaitu Pantau, Timbang, Ronda, Libatkan. Dimana sasarannya adalah Balita Stunting yang dipantau setiap dua kali dalam seminggu, sekaligus memberi makanan tambahan selama tiga bulan.
Kemudian ada “Ayu Ting-Ting” (Ayo Tinggalkan Stunting). Dimana sasarannya adalah ibu hamil yang kekurangan energi kronik yang dipantau secara berkala, sekaligus memberi PMT sampai lingkar lengan atas mencapai normal.
“Karena itu, inovasi yang dilakukan oleh para kader dalam percepatan penurunan stunting sangat penting untuk dilakukan,” ucap Jakaria.
Karena hal itu pula, tim penilai penurunan stunting hadir langsung ke Malinau guna melihat langsung sejauh mana inovasi ini sudah dijalankan yang juga bertepatan dengan lomba penilaian Posyandu tingkat Provinsi Kalimantan Utara.