MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., secara resmi telah menghadiri acara peresmian Sekretariat Perkumpulan Peternak Unggas Malinau Borneo (PPUMB) yang terletak di Kecamatan Malinau Utara pada Jum’at, tanggal 17 Februari 2023.
Dalam laporan Ketua Perkumpulan Peternak Unggas Malinau Borneo, Yagung Welbertson, diketahui bahwa komunitas ini diikuti oleh individu-individu yang memiliki minat atau hobi dalam beternak unggas. Mereka yang bergabung dengan komunitas ini hingga saat ini terdiri dari sekitar 30 orang, sementara pengurus komunitas terdiri dari 12 orang.
Yagung Welbertson juga menjelaskan bahwa anggota komunitas ini berasal dari berbagai wilayah di Malinau. Ada 7 orang dari Malinau Selatan, 10 orang dari Malinau Selatan Hilir, 7 orang dari Mentarang, dan sisanya berasal dari Malinau Utara.
“Malinau Selatan ada 7 orang, Malinau Selatan Hilir 10 orang, Mentarang 7 orang dan sisanya dari Malinau Utara. Dari KTT sebenarnya ingin bergabung tetapi kami masih bingung bagaimana dengan status mereka karena dari kabupaten lain,” ungkapnya.
Menurut Yagung, beternak unggas memiliki keuntungan yang cukup besar. Selain dapat menjual telur DOC (Day Old Chick) atau DOD (Day Old Duck), unggas juga dapat dijual dalam bentuk daging. Namun, saat ini mereka baru mulai melakukan penetasan, sehingga barang yang tersedia masih dalam tahap penetasan.
“Tapi untuk sekarang kami belum jual dalam bentuk daging yang tersedia masih di penetasan karena penetasan baru mulai hari ini diresmikan,” ujarnya.
Yagung juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Malinau yang telah memberikan bantuan dalam menyediakan mesin penetas. Mesin penetas tersebut akan mulai dioperasikan pada hari itu juga.
Sementara itu, Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., berharap agar mereka yang bergabung dalam komunitas ini benar-benar pecinta unggas, sehingga mereka dapat lebih bersemangat dalam memproduksi. Ia mengajak seluruh anggota untuk memanfaatkan peluang ini dengan baik, dan tidak hanya melihatnya sebagai sesuatu yang sementara. Bupati juga menekankan pentingnya mendukung sepenuhnya potensi ternak dalam komunitas ini, agar kebutuhan masyarakat Malinau terpenuhi dengan baik.
“Mari manfaatkan peluang ini, jangan hanya dilihat saja kemudian pergi. Nanti saat harga telur naik, harga daging naik, kita marah. Karena itu kita lihat peluang dari komunitas ini sejauh mana potensi ternak mereka yang memang harus kita dukung secara penuh,” ucapnya
“Saya ingin kita semua bisa memacu mereka sehingga ketersediaan kebutuhan yang ada di Malinau ini bisa tercukupi dengan baik,” imbuhnya. (md)
