Penulis : Steven YL | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Suasana pagi di Padan Liu Burung, Sabtu (11/10/2025), kembali semarak dengan penampilan Atraksi Seni dan Budaya Adat Suku Dayak Kenyah.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Budaya Irau ke-11 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Malinau.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Marthin Billa, selaku Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), turut hadir dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan budaya tahunan ini.
“Atas nama Presiden MADN, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bupati serta seluruh Pemerintah Daerah Malinau yang telah berkenan mengundang saya dalam Irau ke-11, HUT ke-26 ini. Terima kasih juga kepada Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah Kabupaten Malinau yang turut mengundang saya untuk hadir pada hari ini,” ujar Marthin Billa dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat atas Hari Ulang Tahun Kabupaten Malinau yang ke-26 serta pelaksanaan Irau ke-11 yang berlangsung meriah.
Dalam acara tersebut, Suku Dayak Kenyah menampilkan ritual tradisional “Melewa”, yang merupakan salah satu upacara sakral dan penuh makna bagi masyarakat adat Dayak Kenyah.
“Acara Melewa melambangkan bagaimana kita membersihkan diri, masyarakat, desa, dan daerah dari hal-hal yang jahat atau tidak baik. Dulu, maknanya juga berkaitan dengan perdamaian, agar masyarakat yang mungkin pernah berselisih, difitnah, atau berperang dapat kembali hidup dalam keharmonisan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Marthin Billa menekankan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Melewa hendaknya tidak hanya dipandang sebagai tradisi seremonial semata, tetapi juga dimaknai dan dihidupi dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga makna acara Melewa ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi menjadi tuntunan. Marilah setiap tahun kita ambil nilai-nilai luhur dari Irau dan seluruh acara adat sebagai pedoman hidup,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, ia berpesan kepada seluruh masyarakat Malinau, khususnya masyarakat Dayak Kenyah, untuk terus menjaga semangat persaudaraan dan kedamaian.
“Mari kita bangun masyarakat yang damai, sejahtera, dan kondusif untuk mewujudkan Malinau yang lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang,” tutupnya.







