Rocky Gerung: Malinau Bukan Sekadar Lokasi, Tapi Sebuah Prestasi

Rocky Gerung

Penulis : Steven YL | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Filsuf dan pengamat sosial politik nasional Rocky Gerung memberikan pandangannya usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa ke-1 DPRD Kabupaten Malinau dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Malinau, Minggu (26/10/2025) siang.

Bacaan Lainnya

Dalam keterangannya kepada awak media seusai acara, Rocky menyampaikan kesan mendalam terhadap perkembangan Kabupaten Malinau yang menurutnya menunjukkan kemajuan signifikan, baik dari segi pembangunan maupun kedewasaan masyarakatnya.

“Malinau bukan hanya lokasi, tapi sebuah prestasi. Statistik yang tadi disampaikan sangat berbasis data dan referensi yang kuat,” ujar Rocky dengan nada kagum.

Rocky menilai, kemajuan yang ditunjukkan Kabupaten Malinau tidak hanya terlihat dari pembangunan fisik, tetapi juga dari semangat kebersamaan dan pelestarian budaya yang tetap terjaga di tengah arus modernisasi.

Ia juga menyoroti pentingnya membangun generasi yang memahami nilai-nilai pelestarian lingkungan dan makna persahabatan sebagai bagian dari peradaban berkelanjutan.

Menurutnya, semua itu hanya dapat terwujud jika daerah memiliki pemimpin yang memahami kebutuhan rakyatnya secara mendalam.

“Peradaban yang berkelanjutan hanya lahir dari kepemimpinan yang punya empati terhadap rakyat. Kita harus didik generasi yang mencintai alam dan sesamanya, karena di situlah masa depan peradaban,” tegasnya.

Dalam gaya khasnya, Rocky kemudian menutup pernyataannya dengan sebuah pantun singkat yang sarat makna:

“Jalan-Jalan Kemalinau, Ingin Ikut Festival Irau, Lindungi Air dan Danau, hanya itu yang saya mau.”

Rocky juga mengapresiasi pelaksanaan rapat paripurna yang dikemas dengan menampilkan kekayaan budaya lokal. Ia terlihat mengenakan pakaian adat, dan menyebut pengalaman tersebut sebagai simbol kuat dari jati diri bangsa.

“Ketika saya mengenakan pakaian adat, saya merasakan kembali esensi ke-Indonesia-an. Karena sejatinya, Indonesia adalah kumpulan masyarakat adat,” ungkapnya.

Ia menegaskan, peradaban Indonesia berakar dari adat, sehingga hak-hak masyarakat adat harus terus dijaga dan dihormati.

Rocky pun mendorong agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat segera dipercepat pembahasannya oleh pemerintah dan DPR RI.

“RUU Masyarakat Adat harus segera disahkan, karena di situlah letak pengakuan negara terhadap sejarah dan peradaban bangsa sendiri,” ujarnya menambahkan.

Menutup pernyataannya, Rocky Gerung mengungkapkan kekagumannya terhadap suasana kerukunan dan keharmonisan yang terasa selama acara berlangsung.

“Kerukunan di sini tidak perlu dipertanyakan lagi. Semua hadir dengan semangat kebersamaan,” kata Rocky. (syl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *