Sekda Ernes Buka Rapat Penyusunan Visi-Misi dan Program Inovatif Bupati-Wakil Bupati Malinau 2025-2030

Ernes

Penulis : Medry | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H, memimpin rapat pembahasan visi, misi, dan program inovatif Bupati dan Wakil Bupati Malinau terpilih untuk periode 2025-2030. Bertempat di Ruang Intulun, Rabu (15/1/2025), rapat ini juga bertujuan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah untuk lima tahun ke depan.

Bacaan Lainnya

Dalam arahannnya, Ernes menekankan pentingnya pemetaan program yang tepat agar implementasinya berjalan efektif. Ia memberikan contoh pelaksanaan program Desa Sarjana Unggul dan Wajib Belajar Malinau Maju yang menurutnya perlu evaluasi mendalam.

“Harapan kita adalah satu desa satu peserta, namun dalam praktiknya, ada beberapa desa yang tidak memiliki lulusan SMA. Ini menjadi bukti bahwa pemetaan awal harus lebih cermat,” ujar Ernes saat memberikan arahan.

Ernes juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas pendidikan. Ia menyebut bahwa tiga tahun lalu program lebih banyak berfokus pada pengadaan perlengkapan siswa, namun kini arah kebijakan akan bergeser.

“Tahun ini, titik beratnya adalah meningkatkan kualitas guru serta sarana dan prasarana sekolah. Ini investasi jangka panjang yang penting bagi generasi mendatang,” jelasnya.

Sektor pertanian juga menjadi salah satu pembahasan utama. Program Pertanian Sehat diharapkan mengintegrasikan semua subsektor, seperti perkebunan, perikanan, dan tanaman pangan.

Ernes menegaskan bahwa penambahan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) khusus untuk pertanian, tanpa mencampurkannya dengan bidang lain.

“Kita tidak bisa mencampur tugas PPL untuk berbagai bidang. Harus ada fokus agar petani kita mendapatkan pendampingan yang maksimal,” tegasnya.

Terkait program Dana RT, Sekda mengonfirmasi bahwa pada tahun 2024 dana tersebut telah meningkat menjadi Rp272 juta per RT.

“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pembangunan berbasis RT,” tambahnya.

Sementara itu, upaya pengendalian inflasi menjadi perhatian serius, terutama dalam menjaga harga bahan pokok. Ia meminta OPD terkait untuk mengatasi permasalahan distribusi barang.

“Permasalahan harga semen, misalnya, harus segera ditangani dengan menambah jumlah agen distribusi. Ini akan mencegah monopoli dan menstabilkan harga di pasaran,” imbuhnya.

Di akhir arahannya, Ernes mengapresiasi langkah proaktif Bappeda yang telah berkali-kali berdiskusi dengan tim visi-misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

“Semua ini kita persiapkan dengan matang sebelum pelantikan, agar program-program dapat langsung berjalan sesuai harapan masyarakat,” tutupnya.

Simak Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *