Penulis : Steven YL | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Pilkada 2024 mencatatkan sejarah baru dalam peta politik Indonesia. Sebanyak 37 daerah mengikuti Pilkada dengan calon tunggal, dan Kabupaten Malinau menjadi sorotan utama.
Pasangan petahana Wempi Wellem Mawa, SE., MH., dan Jakaria, SE., M.Si. berhasil mencetak rekor dengan meraih 94% suara, Berdasarkan sistem real count Pijar Malinau Mediatama yang dihimpun dari saksi di 178 TPS di seluruh wilayah Malinau. Ini adalah salah satu perolehan suara tertinggi dalam sejarah Pilkada calon tunggal sejak diberlakukan pada tahun 2015.
Kemenangan Wempi-Jakaria bahkan melampaui rekor-rekor sebelumnya, seperti:
- Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, dengan 87,07% suara (Pilkada 2017).
- Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan 84,9% suara (Pilkada 2015).
- Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dengan 91,2% suara (Pilkada 2020).
Fenomena calon tunggal terus meningkat sejak Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pada 2015 bahwa Pilkada tetap dapat dilaksanakan meski hanya diikuti satu pasangan calon. Pada Pilkada 2015, hanya terdapat tiga daerah dengan calon tunggal, namun angka ini terus meningkat setiap periode.
Tahun 2024 menjadi tahun dengan jumlah daerah calon tunggal terbanyak, yaitu 37 daerah. Namun, tidak semua calon tunggal berhasil memenangkan pertarungan. Dua daerah mencatat kekalahan calon tunggal melawan kotak kosong:
- Pilkada Kota Pangkalpinang – Pasangan Molen-Hakim kalah dengan perolehan suara 42%, sementara kotak kosong unggul dengan 58% suara.
- Pilkada Kabupaten Bangka – Pasangan H.Mulkan-Ramadian kalah dengan 43%, sementara kotak kosong meraih 57% suara.
Atas kemenangan luar biasa ini, Wempi-Jakaria menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Malinau atas dukungan yang luar biasa.
“Angka 94% ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Malinau yang telah memberikan kepercayaan besar kepada kami. Ini adalah bukti nyata bahwa kita bersama ingin melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Malinau,” ujar Wempi.
Kemenangan mutlak ini mencerminkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap kepemimpinan mereka yang telah membawa banyak perubahan positif di Kabupaten Malinau selama periode sebelumnya.
Simak Berita dan Artikel Lainnya di Google News.
