Penulis : Steven YL | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Dinas Pertanian Kabupaten Malinau, sebagai leading sektor dari program inovasi daerah Malinau, Rasda Plus, memperkenalkan inisiatif terbaru mereka, “Sapa Tani”.
Program ini dirancang untuk memperkuat hubungan antara petani dan pemerintah daerah dengan pendekatan yang lebih langsung dan tidak birokratis.
Faridan, SE., MM, Kepala Dinas Pertanian Malinau, menjelaskan bahwa melalui kegiatan Sapa Tani, kepala OPD dan aparatur terkait akan berinteraksi langsung dengan petani di lokasi mereka, seperti sawah, kebun, dan ladang.
“Kegiatan ini bersifat fleksibel dan tentatif agar tidak mengganggu aktivitas bertani para petani di lokasi Sapa Tani,” ujar Faridan.
Menurut Faridan, kegiatan ini akan diadakan minimal sekali dalam sebulan. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi pertanian yang dapat memotivasi petani, serta merancang dan memperluas wawasan mereka mengenai perkembangan pertanian terkini. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh petani.
“Dengan adanya Sapa Tani ini, diharapkan terbangun komunikasi dan kekerabatan antara petani dengan Pemerintah Daerah Malinau, khususnya Dinas Pertanian Malinau,” ungkap Faridan.
Ia menambahkan, “Keterbukaan ini diharapkan akan membentuk ikatan yang solid serta membawa dampak positif, khususnya dalam meningkatkan produksi pertanian, kualitas SDM petani, serta kesejahteraan para petani dalam rangka menyukseskan program daerah Malinau, Rasda Plus.”
Program Sapa Tani diharapkan menjadi tonggak baru dalam membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan petani, demi kemajuan pertanian di Kabupaten Malinau. “Kami berharap inisiatif ini dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, serta memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian,” pungkas Faridan.
Simak Berita dan Artikel lainnnya di Google News.
