Penulis : Medry | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Sebuah babak baru dalam sejarah pembangunan perbatasan telah tercatat dengan suksesnya Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Perbatasan yang digelar langsung di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia, tepatnya di Desa Long Nawang, Kabupaten Malinau, pada tanggal 5-6 Juni 2024.
Acara ini tak hanya menjadi tonggak penting dalam memajukan wilayah perbatasan, namun juga menjadi simbol kemitraan yang erat antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pusat dalam mendukung pembangunan di wilayah ini.
Kehadiran para pejabat kementerian langsung di perbatasan menjadi sorotan utama dalam Rakor ini, yang berhasil dihadirkan oleh Bupati Wempi.
Langkah ini bukan hanya menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan di daerah perbatasan, namun juga mencerminkan kemampuan dan kredibilitas Bupati Wempi dalam membangun kolaborasi yang solid.
Dalam gelar Rapat Koordinasi Pembangunan Kawasan Perbatasan, Bupati Wempi dijuluki sebagai “Bapak Pembangunan Perbatasan”.
Iban Merang, Masyarakat Apau Kayan menyatakan,
“Bupati Wempi layak dinobatkan sebagai bapak pembangunan perbatasan.”
Sementara itu, Ibau Ala, Ketua Adat Besar Apau Kayan, menambahkan,
“Luar biasa, Bupati Wempi berhasil menghadirkan pemerintah pusat/kementerian dalam rakor ini. Tidak salah kami memilih pemimpin.”
Reaksi positif juga datang dari Baya Apui, Ketua Adat Kecamatan Kayan Selatan, yang menyatakan,
“Satu-satunya bupati yang berhasil menghadirkan pejabat-pejabat kementerian di perbatasan adalah Bupati Wempi.”
Lahang Ibau, Ketua Adat Kecamatan Kayan Hulu, menyatakan, “Saya salut dengan Bupati Wempi, ketika dia berbicara, dia adalah ujung tombak kami masyarakat perbatasan.”
Prestasi Bupati Wempi ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi sorotan dalam pembangunan nasional.
Kehadiran pemerintah pusat di wilayah perbatasan menunjukkan komitmen nyata dalam memajukan daerah perbatasan untuk kesejahteraan bersama.
Simak Berita dan Artikel lainnya di Google News.
