Penulis : Steven YL | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Pemerintah Kabupaten Malinau kembali menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang modern dan berbasis teknologi informasi.
Melalui program unggulan Smart Government (SAGET), Pemkab Malinau bersiap melangkah menuju era baru digitalisasi birokrasi yang efisien, transparan, dan terintegrasi.
Program SAGET merupakan satu dari lima program unggulan Kabupaten Malinau pada periode kedua kepemimpinan Bupati Wempi W. Mawa, SE., MH dan Wakil Bupati Jakaria, SE., M.Si.
Langkah ini pun mendapat apresiasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, yang menilai Malinau menjadi salah satu daerah dengan arah digitalisasi yang jelas dan terukur.
Ketua Tim Akselerasi Digitalisasi Pemerintah Daerah Komdigi, Rossi Adi Nugroho, menilai inovasi yang digagas Pemkab Malinau merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kalau digitalisasi dijalankan dengan baik, mestinya indeks kepuasan masyarakat melonjak. Karena pelayanan publik menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan,” ujar Rossi usai menerima audiensi jajaran Pemkab Malinau di Gedung Komdigi, Jakarta, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, banyak daerah masih berhenti pada pembangunan aplikasi tanpa arah kebijakan yang jelas. Namun Malinau, kata Rossi, justru tampil beda karena menyiapkan desain besar digitalisasi yang menyeluruh.
“SAGET ini bukan proyek jangka pendek. Ini desain besar. Kalau dijalankan konsisten, Malinau bisa jadi contoh nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malinau, Francis, menjelaskan bahwa tahun 2025 menjadi tonggak awal pembangunan ekosistem digital terintegrasi di Kabupaten Malinau.
Pada tahap 2025 ini, sistem akan meliputi tujuh aplikasi utama, yaitu: Single Sign-On (SSO), Web Portal Malinau.go.id, SIM Desa Sarjana Unggul, SIM Pelayanan Kesehatan, SIM Pertanian Sehat, SIM Milenial Mandiri, dan SIM Database Kependudukan SAGET.
“Ini pondasinya. Nantinya seluruh layanan akan terhubung dalam SAGET Super App, yang bisa diakses masyarakat lewat satu pintu, serta dipantau langsung dari Command Center,” ujarnya.
Francis menambahkan, SAGET merupakan wujud nyata arah pembangunan digital di Malinau yang selaras dengan visi nasional Menuju Indonesia Emas 2045.
“SAGET membangun sistem kerja baru yang lebih praktis dan efisien dalam setiap proses pemerintahan. Ini masa depan birokrasi kita,” tegasnya.
Peluncuran Aplikasi Ekosistem Digital SAGET dijadwalkan akan dilakukan langsung oleh Bupati Malinau Wempi W. Mawa, SE., MH dan Wakil Bupati Malinau Jakaria, SE., M.Si pada 17 Oktober 2025 mendatang di Padan Liu Burung.
Momen ini sekaligus menjadi penanda dimulainya era baru birokrasi di Kabupaten Malinau, di mana setiap layanan publik dirancang terintegrasi, efisien, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Dengan langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Malinau menegaskan kesiapannya menjadi daerah pionir Pemerintahan Cerdas di Kalimantan Utara, selaras dengan visi nasional menuju Indonesia Emas 2045. (syl)







