MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Persiapan SPN Polda Kaltara di Malinau, Kalimantan Utara, untuk memulai operasionalnya pada tanggal 25 Juli 2023 mendatang. Dalam rangka memastikan kesiapan sarana, prasarana, dan infrastruktur pendukung SPN tersebut.
Menurut Kapolda Kaltara, SPN Polda Kaltara dijadwalkan akan memulai kegiatan belajar mengajar pada akhir bulan Juli 2023. Rencananya, sebanyak 331 peserta didik akan menjadi bagian dari kegiatan belajar mengajar perdana di SPN tersebut. Untuk mempersiapkan kedatangan para peserta didik, Kapolda Kaltara bersama rombongan disambut oleh Bupati Malinau, Wakil Bupati Malinau, dan Sekda Malinau di Kantor Bupati. Setelah itu, mereka akan melanjutkan peninjauan ke SPN Polda Kaltara setelah mendapatkan pemaparan dari Karo Logistik Polda Kaltara.
SPN Polda Kaltara terletak di Jalan Swadaya KM 8 Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Lahan dan sejumlah bangunan SPN tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Malinau. Selain itu, pengerjaan sejumlah fasilitas SPN pada tahun 2023 juga didukung oleh hibah barang dari pemerintah provinsi dan lima kabupaten/kota di Kalimantan Utara. Tujuan dari hibah tersebut adalah untuk mempercepat proses pengoperasian SPN Polda Kaltara serta pembukaan pendidikan dan pembentukan Bintara pada bulan Juli 2023 mendatang.
Berdasarkan Data Biro Logistik Polda Kaltara, total nilai hibah yang diterima dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota pada tahun 2023 mencapai Rp 47 miliar. Hibah tersebut meliputi pekerjaan fasilitas yang dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Kaltara, Kabupaten Malinau, Nunukan, Tanah Tidung, Bulungan, dan Kota Tarakan.
Kepala Biro Polda Kaltara, Kombes Pol Dahana, dalam pemaparan progres kesiapan operasional SPN di Malinau, menjelaskan mengenai sumber anggaran hibah tersebut. Hibah terbesar diberikan oleh Malinau sebagai tuan rumah lokasi SPN Polda Kaltara, dengan alokasi sebesar Rp 18,1 miliar, diikuti oleh Pemerintah Provinsi Kaltara dengan nilai hibah sebesar Rp 15 miliar.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa, mengungkapkan harapannya bahwa beroperasinya SPN akan memberikan dampak positif pada sektor perekonomian daerah. Menurutnya, kehadiran SPN akan memicu efek multiplier, di mana pendidikan dan pelatihan yang dilakukan di sekolah tersebut akan berkontribusi pada peningkatan aktivitas ekonomi lokal. Bupati Malinau menyatakan,
“Beroperasinya SPN Polda Kaltara di Malinau akan memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian daerah. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan di SPN, akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi, seperti permintaan akan barang dan jasa lokal yang akan meningkat. Selain itu, kehadiran SPN juga akan menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat setempat, baik dalam bidang pendidikan maupun pelayanan dukungan.”Ucap Bupati Wempi.
Pendanaan untuk pembangunan SPN Polda Kaltara didapatkan melalui berbagai hibah dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kalimantan Utara. Menurut Kepala Biro Polda Kaltara, Kombes Pol Dahana, hibah terbesar diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Malinau dengan total Rp 18,1 miliar. Pemerintah Provinsi Kaltara juga memberikan sumbangan signifikan sebesar Rp 15 miliar. Hibah-hibah ini bertujuan untuk mempercepat proses konstruksi dan memastikan fasilitas yang memadai untuk operasional SPN.
Dalam upaya mempersiapkan kualitas pendidikan yang baik di SPN Polda Kaltara, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya, menyampaikan pentingnya sinergi antara pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Beliau mengatakan, “Kami berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan SPN Polda Kaltara. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa pendidikan di SPN memiliki standar yang tinggi dan relevan dengan kebutuhan kepolisian serta dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan daerah.”
Dengan progres yang telah dicapai dalam persiapan operasional SPN Polda Kaltara, harapannya adalah bahwa pendidikan di SPN akan membekali para peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan integritas yang diperlukan untuk menjadi anggota kepolisian yang berkualitas. Selain itu, SPN Polda Kaltara diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan dan pelatihan yang memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kalimantan Utara.
Dalam mengakhiri peninjauannya, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan dan persiapan SPN Polda Kaltara. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama lintas sektor untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme kepolisian serta memajukan daerah secara keseluruhan. (md)