Penulis : Asriansyah | Editor : Evandry
PIJARMALINAU.COM – Seperti yang kita tahu, kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan cedera serius bahkan kecacatan permanen pada korban.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami prinsip pertolongan pertama pada korban kecelakaan agar kita dapat memberikan bantuan yang sesuai dan tidak memperburuk kondisi korban.
Pertolongan pertama pada kecelakaan adalah upaya memberikan bantuan dan perawatan sementara kepada korban sebelum mendapatkan perawatan medis lebih lanjut dari petugas yang kompeten.
Tujuannya adalah mencegah cedera menjadi lebih parah dan mendukung proses penyembuhan.
Ada empat prinsip utama yang perlu diikuti oleh penolong saat menemui kecelakaan di jalan:
- Meminta Bantuan: Segera hubungi petugas untuk meminta bantuan profesional.
- Keamanan Pribadi: Pastikan diri Anda sendiri dalam kondisi aman sebelum memberikan pertolongan kepada korban.
- Amankan Lingkungan: Jika mungkin, mintalah bantuan dari orang di sekitar untuk mengamankan area kejadian.
- Pemindahan Korban: Jika memungkinkan dan aman, pindahkan korban ke lokasi yang lebih aman tanpa memperburuk cederanya.
Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat diambil:
1. Periksa Kondisi Korban:
- Pastikan apakah korban masih hidup atau sudah meninggal.
- Periksa apakah korban sadar atau tidak.
- Periksa pernapasan korban dengan mendekatkan telinga atau pipi ke hidungnya sambil melihat pergerakan dada.
- Periksa kuku korban dengan cara menekannya, bila dari awal kuku tampak pucat dan teraba dingin, atau awalnya kemerahan dan beri tekanan selama 2 detik, kemudian menjadi pucat dan tidak kembali kemerahan maka kemungkinan korban sudah meninggal.
2. Bila Korban Sadar dengan Sesak Napas:
- Bantu korban melepaskan benda yang menghambat pernapasannya.
- Longgarkan ikat pinggang pada celana korban.
- Tunggu bantuan medis tanpa memberikan minuman.
3. Cara Memindahkan Korban yang Cidera:
- Untuk korban yang tidak sadar, minta minimal tiga orang untuk membantu memindahkan.
- Posisi penolong adalah di bagian atas (kepala dan bahu), tengah (punggung dan bokong), dan bawah (lutut hingga kaki).
- Jangan memindahkan korban dengan cara menenteng atau menjinjing.
- Hindari korban dari posisi menggantung terutama pada bagian leher atau kepala.
4. Tanda Patah Tulang:
- Perhatikan kelainan bentuk pada anggota tubuh yang mungkin mengindikasikan patah tulang.
- Hindari memindahkan korban dengan cara yang bisa membuat patah tulang bergeser.
5. Etika dan Tanggung Jawab:
- Jangan berkerumun atau menghambat lalu lintas.
- Jangan mengambil foto atau video kejadian, dan jangan menyebarkannya di media sosial.
- Jangan mengambil barang milik korban.
- Jangan menghalangi petugas atau akses bantuan medis.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini dan langkah-langkah pertolongan pertama, kita dapat memberikan bantuan yang sesuai dan mendukung korban kecelakaan hingga petugas medis yang berkompeten tiba di lokasi. Semoga informasi ini bermanfaat. (asr)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.
