Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi Bahas Indonesia Emas 2045: Sumber Daya Manusia Sebagai Kunci

Pidato Kenegaraan
Bupati Wempi dan Forkopimda Malinau Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI (FOTO : Bob/Pijar Malinau)

Penulis : Medry | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Dari kawasan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, tepatnya Desa Long Ampung, Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE. MH dengan saksama mendengar pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Bacaan Lainnya

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, dengan hadirnya berbagai tokoh dan unsur Forkopimda.

“Saya dengan seksama mengikuti setiap kata dalam pidato Bapak Presiden RI. Isu mengenai kondusivitas menjelang tahun politik menjadi salah satu yang menarik perhatian.”Ujarnya.

Dalam rangkaian pidatonya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan harapan pemerintah terkait isu-isu nasional, di mana kerjasama masyarakat, khususnya di tingkat daerah, menjadi faktor penting dalam menjaga kondisi yang kondusif.

“Tahun politik kerap kali menjadi periode rawan konflik, oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas di wilayah masing-masing.”Ungkap Bupati Wempi.

Pidato Kenegaraan Presiden RI (FOTO : Bob/Pijar Malinau)

Tak hanya itu, Bupati Wempi dan para pejabatnya juga dengan antusias mendengarkan rinciannya tentang persiapan menjelang visi “Indonesia Emas 2045”.

Dalam pidato kenegaraan nya, Presiden Joko Widodo menggarisbawahi peran krusial sumber daya manusia dalam mewujudkan impian Indonesia sebagai bangsa maju dan sejahtera pada tahun 2045.

“Kita punya peluang besar dengan bonus demografi, mengingat sekitar 68% penduduk Indonesia berada dalam usia produktif. Ini adalah faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas nasional,” ucap Presiden Jokowi, yang tampil dengan balutan busana adat Tanimbar dari Maluku.

Sejalan dengan arah strategi nasional, Kabupaten Malinau di Masa Kepemimpinan Bupati Wempi melalui Program Unggulannya seperti Desa Sarjana, Wajib Belajar Malinau Maju dan Milenial Mandiri adalah upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Malinau sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

Komitmen terhadap pembangunan yang tak hanya mengacu pada infrastruktur fisik telah terbukti memberikan hasil positif. Hal ini tergambar dari peningkatan indeks pembangunan manusia Kabupaten Malinau pada tahun 2022, yang melonjak menjadi 72,75 poin dibanding tahun sebelumnya, yakni 72,32 poin.

Orang nomor satu di Bumi Intimung itu juga mengajak seluruh kepala desa di wilayah Kabupaten Malinau untuk meriahkan perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia. Beliau berharap perayaan tersebut mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Ayo kita berkolaborasi membuat perayaan HUT ke-78 RI meriah dengan menggelar berbagai kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi UMKM,” pesan Bupati Wempi. (md)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *