MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Dalam upaya memperkuat peran gereja dalam pembangunan bangsa, RAKERDA ke II GKII Daerah Persiapan Sungai Malinau diselenggarakan, (11/7/2023). RAKERDA kali ini dihadiri oleh tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Malinau Selatan, Kecamatan Malinau Selatan Hulu, dan Kecamatan Malinau Selatan Hilir.
Dalam sambutannya, Camat Malinau Selatan, Salauwati, SE., M.Si menekankan pentingnya peran gereja sebagai pemangku moral dan spiritual dalam masyarakat. Beliau mengakui bahwa keberhasilan pelayanan seorang pendeta atau gembala tidak hanya tergantung pada kemampuan akademiknya, tetapi juga sangat terkait dengan kehidupan rohani dan moral sosial.
“Keberhasilan pelayanan seseorang pendeta atau gembala tidak hanya bergantung pada kemampuan akademiknya, tetapi juga sangat terkait dengan kehidupan rohani dan moral sosial. Seorang pendeta atau gembala bukan hanya menjadi pemimpin di gereja, tetapi juga memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan sosial masyarakat,”.Ungkapnya.
Beliau memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran gereja dalam memberikan kesejukan dan solusi yang tepat terhadap berbagai permasalahan yang timbul di tengah masyarakat. Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya sinergi antara program-program pemerintah dengan upaya gereja dalam membangun Kabupaten Malinau.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, RAKERDA kedua ini mengusung beberapa agenda penting. Pertama, evaluasi terhadap Program Kerja tahun 2022/2023 menjadi fokus utama. Program-program yang telah terealisasi akan dievaluasi untuk menilai keberhasilannya, sementara program yang belum terealisasi akan dikaji lebih mendalam untuk mencari solusi atas kendala-kendala yang dihadapi.
Kedua, penentuan kembali program-program strategis untuk tahun Pelayanan 2023/2024 menjadi langkah penting dalam RAKERDA ini.
Ketiga, RAKERDA ini juga bertujuan untuk menyatukan persepsi para pemimpin gereja tingkat POS dalam menghadapi berbagai permasalahan yang timbul dalam lingkungan gereja maupun masyarakat.
“Dalam RAKERDA ke II ini, fokus utama adalah evaluasi Program Kerja tahun 2022/2023, dengan program-program yang telah terealisasi dinilai untuk menilai keberhasilannya, sementara program yang belum terealisasi akan dikaji lebih mendalam untuk mencari solusi atas kendala-kendala yang dihadapi. Saya juga menekankan pentingnya penentuan kembali program-program strategis untuk tahun Pelayanan 2023/2024 yang dapat bersinergi dengan program-program pemerintah, sehingga pelayanan gereja dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. RAKERDA ini juga bertujuan untuk menyatukan persepsi para pemimpin gereja tingkat POS dalam menghadapi berbagai permasalahan yang timbul dalam lingkungan gereja maupun masyarakat,” jelasnya (red)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.
