Penulis : Medry | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Kabupaten Malinau terus menorehkan prestasi gemilang dalam mengembangkan berbagai aspek pembangunan manusia dan ekonomi, seperti yang terungkap dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Malinau.
“Data statistik terbaru menunjukkan bahwa Kabupaten Malinau terus melangkah maju dalam pembangunan manusia dan ekonomi,” ujar Yanuar Dwi Cristyawan, Kepala Badan Pusat Statistik Malinau.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Malinau menunjukkan peningkatan yang signifikan dari 72,23 pada tahun 2020 menjadi 74,00 pada tahun 2023. Angka ini mencerminkan komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau serta dukungan penuh dari masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup.
Kategori IPM Kabupaten Malinau tetap berada pada tingkat tinggi, menandakan keberhasilan dalam menyediakan akses layanan kesehatan, pendidikan, dan meningkatkan standar hidup masyarakat.
Laporan BPS juga menyoroti tren penurunan kemiskinan. Meskipun sempat terjadi kenaikan selama masa pandemi COVID-19 pada tahun 2021, namun angka kemiskinan telah kembali menurun seiring dengan pemulihan ekonomi setelah tahun 2021, mencapai 6,54 persen pada tahun 2023.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga menunjukkan penurunan yang signifikan. Pada tahun 2020, tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,08 persen, namun pada tahun 2023, angka ini mengalami penurunan signifikan menjadi 3,19 persen.
Hal ini menunjukkan adanya peningkatan lapangan kerja dan kesempatan pekerjaan bagi penduduk usia kerja di Kabupaten Malinau dalam kurun waktu tersebut.
Penurunan ini mencerminkan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah serta sektor swasta dalam menggerakkan ekonomi lokal dan memberikan peluang bagi para pencari kerja. Diharapkan tren penurunan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malinau.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Malinau menunjukkan pertumbuhan yang positif. Dalam kurun waktu 2019 hingga 2023, PDRB Malinau meningkat dari 10.618,38 miliar rupiah menjadi 18.442,66 miliar rupiah, mengindikasikan ketahanan dan potensi ekonomi yang kuat.
“Tidak hanya itu, kontribusi ekonomi Kabupaten Malinau terhadap Kalimantan Utara (Kaltara) juga signifikan, mencapai 12,49 persen pada tahun 2023,” tambah Yanuar.
Dengan komitmen dan keseriusannya, Kabupaten Malinau terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat posisinya dalam perekonomian regional. (md)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.
