MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Keberlangsungan hubungan dan kerja sama antarlembaga menjadi poin penting dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Malinau. Hal ini semakin terlihat jelas pada kunjungan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia dan rombongan, yang diterima dengan kehangatan oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE., MH. Dalam rangkaian penyambutan yang istimewa, pengalungan uleng khas Dayak menjadi tanda awal keramahan, disusul dengan prosesi Adat Tidung Timuk Bansalui yang sarat makna.
Sorotan khusus dalam acara tersebut adalah saat uleng, tali khas Dayak yang digunakan sebagai tanda penghormatan dan sambutan hangat kepada tamu kehormatan. Begitu pula dengan prosesi Adat Tidung Timuk Bansalui, yang melambangkan harmoni dan persatuan di tengah keragaman budaya di Kabupaten Malinau.
Acara yang berlangsung di Ruang VIP Bandara Kol. RA Bessing Malinau pada siang hari tanggal 15 Maret 2023 ini dihadiri oleh para tokoh penting, seperti Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, Kapolres Malinau, Ketua Pengadilan Negeri Malinau, Kepala Kejaksaan Negeri Malinau, Ketua PKK Kabupaten Malinau, dan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Malinau.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE., MH, mengapresiasi kunjungan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI sebagai bentuk perhatian terhadap pengembangan dan penguatan sistem peradilan di Kabupaten Malinau. Dalam sambutannya, Bupati menyatakan, “Kedatangan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia ke Pengadilan Negeri Malinau menjadi bukti komitmen kita dalam membangun kerjasama yang solid dan saling menguntungkan.”
Kunjungan ini juga bertujuan untuk melaksanakan kunjungan kerja ke Pengadilan Negeri Malinau. Kerja sama dan pertukaran pengetahuan antarlembaga peradilan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas sistem peradilan di daerah.
Dengan adanya kunjungan ini, harapannya adalah sinergi antarlembaga peradilan semakin ditingkatkan, dan Kabupaten Malinau akan semakin dikenal sebagai daerah yang menghargai serta memperkaya keanekaragaman budaya. Semangat dalam menyambut tamu kehormatan ini juga sekaligus mengingatkan bahwa keberagaman budaya dapat menjadi kekuatan dalam membangun dan memajukan daerah.