Diusulkan Pimpin Asosiasi Nasional, Kepemimpinan Bupati Wempi Diapresiasi APKASI

APKASI
Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H., saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara, Rabu (21/5/2025).

Penulis : Medry | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H., kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Malinau melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara. Acara tersebut berlangsung di Ruang Intulun, Rabu (21/5/2025).

Bacaan Lainnya

Sejak awal masa kepemimpinannya, Bupati Malinau dua periode ini memang konsisten menjadikan pengembangan SDM sebagai fokus utama.

“Ini bukan MoU pertama yang kami tandatangani, melainkan bagian dari rangkaian upaya berkelanjutan untuk memperluas akses pendidikan mulai dari PAUD hingga jenjang pendidikan tinggi,” ujar Bupati Wempi saat memberikan sambutan.

Melalui program prioritas seperti Desa Sarjana Unggul dan Wajib Belajar Malinau Maju, Pemerintah Kabupaten Malinau berkomitmen untuk meratakan kualitas pendidikan di 109 desa.

Untuk mendukung hal tersebut, kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri telah terjalin, di antaranya Universitas Hasanuddin, ITS Surabaya, UGM, serta beberapa kampus di Kalimantan dan Tiongkok.

Bupati Wempi juga mengungkapkan bahwa sejumlah mahasiswa asal Malinau saat ini tengah menempuh pendidikan di Tiongkok, dengan fokus studi mulai dari bidang kedokteran, kelistrikan, hingga teknologi nuklir.

“Di Tiongkok, teknologi robotik dan otomasi sudah sangat maju, seperti alat berat yang dikendalikan secara remote dan layanan medis yang dikerjakan robot. Ini tantangan besar bagi kita agar generasi muda Malinau bisa siap menghadapi era digitalisasi dan modernisasi,” jelasnya.

Kehadiran Staf Ahli Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Bidang Pendidikan, Dr. Himamatul Hasanah, M.P., semakin menguatkan komitmen tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas komitmen tinggi Bupati Wempi terhadap dunia pendidikan, khususnya Program Desa Sarjana Unggul yang telah membuka peluang pendidikan hingga tersebar di ratusan universitas, baik di dalam maupun luar negeri..

Dr. Himamatul menjelaskan, program Beasiswa Indonesia Emas Daerah yang dikembangkan bersama Yayasan Adiluhung telah memberikan akses luas bagi pelajar untuk menempuh pendidikan di luar negeri, khususnya ke negara-negara seperti Tiongkok, Mesir, dan Turki.

“Di antara ratusan kabupaten yang kami kunjungi, Malinau memiliki konsep luar biasa seperti Desa Sarjana Unggul. Karena itu, kami akan membentuk Asosiasi Nasional Beasiswa Indonesia Emas Daerah dan mengusulkan Bupati Wempi menjadi Ketua Umum asosiasi ini,” ungkap Dr. Himamatul Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan.

Program beasiswa ini tidak hanya menyasar pelajar, tapi juga guru honorer, perangkat desa, dan ASN yang belum menyelesaikan pendidikan S1 atau S2. Sistem pengakuan pengalaman kerja memungkinkan masa studi dipersingkat secara signifikan. (MD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *