Penulis : Medry | Editor : Evandry
JAKARTA, PIJARMALINAU.COM – Hotel Fairmont Jakarta menjadi saksi ketika Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE., MH, memberikan presentasi penuh semangat di hadapan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Kamis (25/1/2024).
Acara tersebut, yang merupakan Rapat Koordinasi Lintas Sektor oleh Direktorat Jenderal Tata Ruang, memaparkan rencana penataan wilayah yang ambisius. Dalam suasana yang penuh antusiasme, Bupati Wempi menguraikan tujuan utama proyek ini, yakni “Mewujudkan Wilayah Perencanaan Mentarang sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi yang Maju dan Berdaya Saing.”
Dalam paparannya, Bupati Wempi menegaskan bahwa penataan ruang ini bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor-sektor strategis seperti industri, pariwisata, pertambangan, dan pertanian yang berkelanjutan.
“Kawasan Mentarang memiliki potensi luar biasa yang perlu dioptimalkan agar menjadi pusat pertumbuhan yang tangguh,” ucapnya.
Salah satu langkah konkrit yang telah diambil adalah penetapan delineasi wilayah RDTR Kawasan Perkotaan di Kecamatan Mentarang Kabupaten Malinau melalui Surat Keputusan Bupati Malinau Nomor 600/K.264.1/2023 dengan luas WP mencapai 5.089,59 Ha. Keputusan ini menjadi langkah awal untuk memetakan visi Bupati Wempi dalam memajukan Kabupaten Malinau.
Dalam menyoroti isu-isu strategis, Bupati Wempi menjelaskan bahwa Kawasan Mentarang menjadi pusat perhatian karena memiliki nilai strategis untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang.
“Kami percaya PLTA Mentarang akan menjadi pendorong utama pertumbuhan sosial dan ekonomi di Kawasan Mentarang dan sekitarnya,” ujarnya dengan keyakinan.
Bupati Wempi juga menggarisbawahi beberapa potensi investasi yang dapat dijajaki di kawasan ini, termasuk kegiatan industri hutan kayu alam, galian batu hias, batu galian, dan telekomunikasi.
“Dengan aksesibilitas strategis dan fasilitas penunjang permukiman yang memadai, Kawasan Mentarang siap menjadi destinasi investasi yang menjanjikan,” tambahnya.
Pada akhir presentasinya, Bupati Wempi tidak lupa menyoroti potensi wisata di Kawasan Mentarang. Dengan keindahan alam dan beragam potensi ekonomi yang dimiliki, ia berharap kawasannya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Mentarang sebagai destinasi unggulan yang tidak hanya berkembang ekonominya, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan,” tutup Bupati Wempi
Dengan tekad yang kuat dan rencana penataan wilayah yang matang, Bupati Wempi tampaknya telah menggambarkan langkah strategis untuk mengangkat potensi Kawasan Men tarang sebagai pemain utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Langkah-langkah ini tentu akan menjadi sorotan dan perbincangan di berbagai lapisan masyarakat. (md)
Ikuti Kami di Saluran WhatsApp dan Google News.