Penulis : Medry | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Rapat Istimewa Ke- I Sidang I DPRD Malinau menjadi sorotan utama di tengah upaya pemerintah daerah untuk mengevaluasi pelaksanaan program-program pembangunan tahun 2023. Wakil Bupati Malinau, Jakaria, S.E., M.Si, turut hadir dalam rapat tersebut, menanggapi dengan positif rekomendasi yang disampaikan DPRD Malinau terkait Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ-KDH) tahun anggaran tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, DPRD Malinau menyampaikan beberapa rekomendasi dan saran perbaikan, yang mayoritas terkait distribusi 5 program inovasi, termasuk Desa Sarjana, Rasda Plus, Wajib Belajar Malinau Maju, RT Bersih, dan Milenial Mandiri. Namun, Jakaria tidak menampik bahwa beberapa program belum berjalan optimal, dan menyoroti masalah anggaran, jangkauan, dan kesiapan sasaran.
“Terkait pemerataan, ada beberapa indikator yang mempengaruhi capaian. Insya Allah, seiring berjalannya waktu program akan mengalami penyempurnaan,” ungkap Jakaria dalam pernyataannya usai rapat.
Jakaria juga menjelaskan bahwa meskipun masih ada kendala dalam meratakan program-program tersebut, perluasan desa sasaran untuk program Desa Sarjana terus membaik tiap tahunnya. Dia juga menyoroti upaya terus menerus dari Bupati Malinau, Wempi, untuk meningkatkan partisipasi desa-desa dalam program-program tersebut.
“Kesiapan desa sasaran menjadi faktor terbesar mengapa program belum dapat merata 100 persen,” jelasnya.
Menanggapi catatan perbaikan yang disampaikan DPRD Malinau, Jakaria menegaskan komitmen untuk terus memperbaiki implementasi program pembangunan. Dia juga menggarisbawahi bahwa grafik lokus desa penerima dan sasaran peserta terus membaik, dengan 420 peserta yang telah mengikuti program hingga tahun 2023.
Jakaria juga mengulas program pengadaan kelengkapan sekolah yang terus diperluas hingga tahun 2023, dengan total peserta didik yang menerima manfaat sebanyak 41.313 siswa.
“Rinciannya telah kami paparkan saat peringatan 3 tahun Wempi-Jakaria sebelumnya. Seiring waktu, Bapak Bupati dan saya akan terus mengupayakan,” katanya.
Di sisi lain, dalam lini pelayanan kesehatan, Pemkab Malinau juga berupaya memenuhi rasio Nakes dan Fasyankes, termasuk melalui program subsidi ongkos angkut hingga penerbangan rujukan atau ambulan udara.
Dengan tanggapan positif terhadap rekomendasi DPRD Malinau, Jakaria menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam meningkatkan pembangunan Malinau ke depan.
“Rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD Malinau sangat berperan penting untuk perbaikan pembangunan Malinau ke depan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.
