MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H., dengan penuh semangat menghadiri dan secara resmi membuka acara Haul ke-I dan Halal Bihalal Keluarga Besar Panembahan Raja Tuo di Kabupaten Malinau. Momen bersejarah ini menandai pelaksanaan Haul pertama di daerah tersebut, memperkuat ikatan kekerabatan dan kebersamaan antara masyarakat Malinau dengan leluhur mereka.
Dalam suasana yang khidmat, Bupati Wempi W Mawa menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Haul dan Halal Bihalal yang diadakan oleh Keluarga Besar Panembahan Raja Tuo. Beliau berharap agar acara ini menjadi contoh bagi seluruh masyarakat, mengingat pentingnya mengenang leluhur dan menjaga keharmonisan dalam keluarga besar.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat mewarisi dan meneladani sifat-sifat terpuji yang dimiliki oleh para leluhur, sehingga dapat kita wariskan kepada generasi penerus dengan bangga,” ujar Bupati Wempi dengan suara tegas.
Dr. Topan Amrullah, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Panitia, memberikan penjelasan mendalam mengenai arti dan tujuan diadakannya acara Haul.
“Haul merupakan peringatan yang berfungsi sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang telah berpulang, dengan harapan bahwa segala amal ibadah yang telah dilakukan akan diterima oleh-Nya. Selain itu, melalui Haul, kita juga mengenang dan mengambil teladan dari kehidupan serta perjuangan tokoh yang dihormati,” kata Dr. Topan dengan penuh kebijaksanaan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan diselenggarakan di Masjid Agung Darul Jalal pada Rabu (10/05/2023), yang dipenuhi oleh ribuan jamaah yang memadati setiap sudut masjid. Tausyiah yang disampaikan oleh Penceramah Habib Idrus Bin Muhammad Assegaf menggugah hati para jamaah, mengingatkan mereka akan nilai-nilai kebaikan yang harus terus dijaga dan dilanjutkan.
Tidak hanya itu, acara Haul ini juga diisi dengan agenda ziarah ke makam para leluhur setelah pelaksanaan shalat Zuhur. Ziarah ini menjadi momen sakral di mana jamaah mengenang jasa dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para leluhur dalam membangun dan menjaga identitas serta kearifan lokal Kabupaten Malinau.
Dengan suksesnya acara Haul dan Halal Bihalal Keluarga Besar Panembahan Raja Tuo, Dr. Topan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dan dukungan, baik dalam bentuk dana, tenaga, maupun pemikiran.
“Tanpa kerjasama dan kepedulian bersama, acara ini tidak akan terlaksana dengan sukses. Semoga kebersamaan dan semangat mengenang leluhur terus terjaga di lanjutkan dalam setiap langkah kehidupan kita,” ucap Dr. Topan sambil tersenyum.
Tidak dapat dipungkiri bahwa acara Haul dan Halal Bihalal ini memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Malinau. Melalui perayaan ini, mereka tidak hanya mengenang leluhur, tetapi juga memupuk rasa kebersamaan, persaudaraan, dan semangat gotong royong yang merupakan nilai-nilai yang turun temurun di Kabupaten Malinau.
Sebagai wartawan yang hadir dalam acara ini, pijarmalinau.com merasakan atmosfer yang kental dengan kehangatan dan rasa hormat terhadap leluhur. Suara takbir dan zikir memenuhi ruang masjid, sementara para jamaah dengan khidmat berdoa dan merenung. Semangat keagamaan dan kesatuan tampak jelas dalam setiap wajah yang hadir.
Dalam kutipan yang didapat, Bupati Wempi W Mawa menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya dan nilai-nilai yang ditinggalkan oleh leluhur. Beliau menyadari bahwa melalui penghargaan terhadap leluhur, masyarakat dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi berikutnya.
“Kegiatan ini memberikan contoh yang baik bagi masyarakat kita untuk terus mengenang para leluhur dan menjaga kebersamaan, khususnya dalam keluarga besar,” ungkap Bupati Wempi dengan tulus.
Haul ke-I dan Halal Bihalal Keluarga Besar Panembahan Raja Tuo di Kabupaten Malinau telah sukses menggugah semangat kebersamaan dan rasa cinta terhadap leluhur. Acara ini merupakan wujud dari perpaduan antara keagamaan, budaya, dan kesatuan sosial yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Malinau.
Dalam mengakhiri liputan ini, mari kita bersama-sama merenungkan nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan Haul dan Halal Bihalal ini. Mari kita menjaga warisan leluhur dengan bangga dan tetap merawat kebersamaan dalam keluarga besar. Sebab, hanya dengan melanjutkan jejak mereka, kita dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk Kabupaten Malinau dan generasi penerusnya. (md)