Penulis : Steven YL | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Suasana Padan Liu Burung, Kamis (9/10/2025) pagi, kembali meriah dengan digelarnya Atraksi Seni Adat dan Budaya oleh Lembaga Adat Besar Tidung Kabupaten Malinau.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Budaya Irau ke-11 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau.
Salah satu tamu istimewa dalam kegiatan ini adalah Datu Seri Haji Sahran bin Haji Untai, Ketua Adat Tidung Negeri Sabah, Malaysia. Ia bersama rombongan tiba di Malinau pada 8 Oktober 2025 sekitar pukul 24.00 WITA dan akan berada di Malinau hingga 10 Oktober 2025.
Dalam wawancaranya, Datu Seri Haji Sahran mengaku bangga dan terharu bisa berkunjung untuk pertama kalinya ke Malinau dan berjumpa langsung dengan Bupati Malinau Wempi.
“Ini pertama kali saya datang ke Malinau, dan luar biasa bisa melihat langsung keharmonisan masyarakat di sini,” ujarnya.
Menurutnya, keberagaman etnis di Malinau yang mampu hidup rukun dan bersatu dalam perayaan Irau menjadi contoh yang baik untuk daerah lain, termasuk Sabah.
“Malinau memiliki banyak etnis dan paguyuban yang hidup harmonis. Ini contoh yang sangat baik. Apa yang dilakukan Malinau ini akan kami coba terapkan di Sabah, Malaysia,” tambahnya.
Ia juga menilai Festival Budaya Irau bukan hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat.
“Irau mempersatukan kebudayaan dari berbagai suku, menumbuhkan rasa kekeluargaan, dan juga menggerakkan ekonomi. Hal seperti ini belum ada di tempat kami, dan tentu akan saya bawa sebagai inspirasi untuk diterapkan di Sabah,” tuturnya.
Kehadiran rombongan dari Negeri Sabah ini semakin memperkuat jalinan persaudaraan lintas batas budaya antara Indonesia dan Malaysia, terutama di wilayah yang memiliki akar budaya Tidung yang sama.
