MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Kabupaten Malinau terpilih untuk menyelenggarakan kejuaraan Pertandingan Antar Kampung (Tarkam) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI tahun 2024.
Kejuaraan Tarkam Kemenpora ini dilaksanakan di 100 titik wilayah Indonesia. Dan Malinau menjadi salah satu daerah yang ditunjuk untuk melaksanakan kejuaraan tersebut.
Tujuan dari kejuaraan Tarkam ini yaitu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aktivitas fisik dan olahraga berbasis perkembangan dan kearifan lokal daerah.
Kejuaraan Tarkam Kabupaten Malinau berpusat di Panggung Budaya Padan Liu’ Burung Pro Sehat Pelangi Intimung. Dan dibuka secara resmi oleh Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H, pada Senin (20/5/24).
Pada acara pembukaan dihadiri langsung perwakilan dari Kemenpora RI Staf Ahli Bidang Pencegahan Korupsi Ambarita Damanik.
Kadispora Malinau Fureng Elisa Mou, S.E., M.Si selaku ketua panitia melaporkan bahwa dalam kejuaraan Tarkam akan mempertandingkan cabang olahraga (cabor) wajib dan pilihan.
Untuk cabor wajib yaitu atletik, senam SKJ 2022 dan senam sehat kebugaran Kemenpora RI. Kemudian untuk pilihan ada voli dan bulutangkis.
Untuk lebih memeriahkan kejuaraan Tarkam, Pemkab Malinau juga menambahkan beberapa cabor tambahan seperti mini soccer, menyumpit, domino, mengukir motif batik, fashion show, tenis meja serta lomba tari kreasi.
Di Malinau cabang olahraga yang diperlombakan diikuti 7 wilayah kecamatan dan 60 desa.
Kemenpora RI menargetkan 500 peserta, namun di Kabupaten Malinau justru melebihi target yakni diikuti 645 peserta, dengan jumlah keseluruhan atlet yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini sebanyak 1.633 atlet.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi mengatakan Kabupaten Malinau memiliki agenda resmi di setiap tahunnya yakni melaksanakan turnamen olahraga baik yang berada di bawah naungan KONI maupun KORMI serta organisasi di masyarakat.
Kegiatan olahraga ini tidak hanya dalam bentuk turnamen kata Wempi, tetapi mendukung terbangunnya sarana, prasarana fasilitas olahraga yang ada di semua kecamatan dan desa.
Karena itu, Wempi menitipkan sejumlah permintaan yang telah disampaikan jauh hari sebelumnya kepada Kemenpora terkait peningkatan sejumlah fasilitas olahraga di Malinau guna menjadi daya dukung bagi para atlet.