Lonjakan Pendaftaran Program Desa Sarjana di Malinau: 900 Peserta Siap Ikut Seleksi

Program Desa Sarjana
Foto saat Bupati Wempi menyerahkan lulusan Peserta Program Desa Sarjana menjadi Tenaga Terampil Desa, Ruang Laga Feratu, 12 Februari 2024 (Dok. Pijar Malinau/Kule)

Penulis : Kefin | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Program Desa Sarjana, sebuah inisiatif unggulan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau, mencatat lonjakan pendaftaran yang luar biasa tahun ini. Program yang bertujuan memberikan kesempatan bagi putra-putri daerah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi ini sepenuhnya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malinau.

Bacaan Lainnya

Pendaftaran untuk program ini dibuka pada bulan Maret dan ditutup pada bulan April, dengan pemberitahuan awal yang diberikan dua minggu sebelumnya untuk memberikan calon pendaftar waktu yang cukup dalam mempersiapkan diri serta melengkapi persyaratan yang diperlukan.

“Perlu diketahui bahwa calon pendaftar Desa Sarjana di tahun ini lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini, calon pendaftar berjumlah 900 peserta,” ungkap Misael, (28/6/2024) salah satu staf di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang juga anggota panitia seleksi calon peserta Desa Sarjana.

Program Desa Sarjana ini unik karena tidak membedakan antara beasiswa bagi yang kurang mampu dan yang berprestasi.

“Kalau di Desa Sarjana, mereka tidak melihat itu. Anak PNS sekalipun boleh ikut,” jelas Misael.

Kabupaten Malinau menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki Program Desa Sarjana.

Program ini dinilai sangat penting untuk memajukan pendidikan putra-putri daerah.

“Program Desa Sarjana Ini adalah satu dari lima program unggulan Bupati Wempi” lanjutnya.

Lebih jauh, Misael menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi dan misi Bupati yang berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di Kabupaten Malinau.

“Diharapkan para peserta yang lolos program ini dapat menyelesaikan kuliahnya dan sesuai perjanjian, setelah lulus mereka akan kembali ke desa asalnya sebagai tenaga terampil,” paparnya.

Program Desa Sarjana diharapkan dapat terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Malinau serta mendorong pembangunan daerah melalui SDM yang berkualitas.

Program ini tidak hanya membuka pintu kesempatan bagi generasi muda Malinau untuk mengenyam pendidikan tinggi, tetapi juga berpotensi membawa perubahan besar bagi kemajuan desa dan daerahnya.

“Dengan adanya program ini, Bupati Wempi berharap anak-anak Malinau bisa lebih berdaya saing dan mampu membawa perubahan positif bagi desanya masing-masing,” tutup Misael.

Simak Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *