Mauritania Menggagalkan Mimpi Gabon di Kualifikasi AFCON 2023

Mauritania
FOTO (cafonline.com)

Penulis : Christopher | Editor : Evandry

PIJARMALINAU.COM –  Dalam pertarungan panas yang berlangsung hari Sabtu, (9/9/2023), Mata dunia sepak bola disajikan dengan aksi seru antara Mauritania dan Gabon dalam kualifikasi grup I AFCON 2023.

Bacaan Lainnya

Pertandingan epik ini digelar di Stade Cheikha Ould Boidiya, Mauritania, dengan suhu mencapai puncaknya di 35 derajat Celsius. Namun, lebih panas dari cuaca adalah intensitas pertandingan itu sendiri.

Mauritania, yang diisi mayoritas pemain muda, berhadapan dengan Gabon yang masih mengandalkan pengalaman para veterannya.

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, dengan Gabon melakukan tekanan tinggi di wilayah pertahanan Mauritania.

Pierre-Emerick Aubameyang, pilar Gabon, menjadi momok yang ditakuti.

Namun, dalam waktu singkat, drama terjadi. Hanya dalam 5 menit pertandingan, kiper Gabon, Jean-Noël Amonome, dikeluarkan dari lapangan setelah melakukan pelanggaran yang kontroversial.

Dengan bermain dengan hanya 10 pemain, Gabon berada dalam situasi sulit.

Mauritania memanfaatkan keuntungan ini dengan cemerlang.

Pada menit ke-30, Hemeya Tanjy mencetak gol pertama setelah menerima umpan panjang yang brilian dari Bodda Mouhsine.

Sebelum babak pertama berakhir, Aboubakar Camara dari Mauritania memanfaatkan kesalahan passing bek Gabon dan mencetak gol kedua untuk timnya. Skor 2-0 bertahan hingga peluit babak pertama.

Di babak kedua, kedua tim bermain lebih berhati-hati, dengan penguasaan bola yang seimbang.

Namun, pertandingan semakin memanas menjelang akhir. Pada menit ke-85, Mauritania terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah El Hasan Houbeib mendapat kartu kuning kedua. Gabon mulai menekan lebih kuat, dan pada menit 90+1, Didier Ndong mencetak gol untuk menghidupkan harapan Gabon.

Pertandingan semakin intens dengan hampir seluruh pemain Gabon menyerang ke area pertahanan Mauritania.

Pada menit ke-90+5, stadion menahan nafas ketika Pierre-Emmerick Aubameyang hampir mencetak gol penyama kedudukan, tetapi kiper Mauritania, Babacar Mbaye, melakukan penyelamatan luar biasa.

Setelah peluit akhir berbunyi, sorak-sorai meriah memenuhi stadion saat pemain dan pendukung Mauritania merayakan kemenangan mereka.

Hasil ini menghentikan mimpi Aubameyang dan Gabon untuk tampil di AFCON untuk kali kedelapan.

Di sisi lain, Mauritania merayakan pencapaian luar biasa mereka, maju ke putaran final AFCON 2023 untuk ketiga kalinya dalam sejarah sepak bola mereka.

Mauritania akan bergabung dengan Republik Demokratik Kongo, yang telah memastikan diri sebagai juara grup I setelah mengalahkan Sudan dengan skor 2-0. (cph)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *