Pembinaan Alumni Milenial Mandiri dan Milenial Potensial Resmi Dibuka, Bupati Wempi Sampaikan Ini

Pembinaan Alumni Milenial Mandiri
Bupati Malinau Wempi W Mawa, SE., MH saat memberikan sambutan pada Pembinaan Alumni Milenial Mandiri dan Milenial Potensial (FOTO : Kule/Pijar Malinau)

Penulis : Medry | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Dalam rangka mengembangkan kompetensi dan kreativitas generasi muda, Milenial Malinau Maju bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga Malinau menggelar program Pembinaan Alumni Milenial Mandiri dan Milenial Potensial, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Malinau Wempi W Mawa, SE., MH, (25/8/2023).

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 30 Agustus 2023 ini bertujuan untuk melengkapi para alumni dengan keterampilan (hardskill) dari berbagai pelatihan sebelumnya dengan pengembangan aspek kepribadian (softskill) guna meraih kesuksesan dalam berbagai usaha yang dijalankan.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memupuk interaksi positif antara para alumni Milenial Mandiri dan Milenial Potensial.

Dalam program Pembinaan Alumni Milenial Mandiri dan Milenial Potensial yang diselenggarakan oleh Milenial Malinau Maju, jumlah peserta yang semula mencapai 114 orang, telah melalui tahap seleksi dan menghasilkan 101 peserta yang memenuhi syarat.

Dari jumlah tersebut, 62% merupakan perempuan sementara 38% sisanya adalah laki-laki. Mayoritas dari mereka pernah mengikuti pelatihan sebelumnya, dengan 57% mengikuti pelatihan pada tahun 2021 dan 43% pada tahun 2022.

Para peserta yang berhasil lolos seleksi datang dari beragam usia, mulai dari 17 hingga 39 tahun.

Mereka berasal dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten Malinau, yakni Malinau Barat, Malinau Kota, Malinau Utara, dan Mentarang. Menariknya, dari empat kecamatan tersebut, jumlah peserta terbanyak berasal dari Malinau Kota.

Materi Pembinaan Alumni Milenial Mandiri dan Milenial Potensial pun sangat beragam, mulai dari Pengelolaan Keuangan, Kewirausahaan, Desain Grafis, hingga Digital Marketing.

Ketua Milenial Malinau Maju, Halim Pratama, menegaskan, “Kami ingin menciptakan generasi muda yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang kuat, tetapi juga kemampuan beradaptasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan baik. Keterampilan teknis (hardskill) harus disandingkan dengan keterampilan sosial (softskill) guna meraih kesuksesan yang berkelanjutan.”

Bupati Wempi dalam sambutannya menyampaikan “Generasi muda yang terlatih dengan baik akan menjadi tulang punggung bangsa ini di masa depan. Saya berharap peserta dapat mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh untuk kemajuan Malinau dan Indonesia secara keseluruhan,” kata Bupati.

Pentingnya melibatkan generasi muda dalam proses pengambilan keputusan juga menjadi sorotan utama dalam pidato Bupati Wempi.

Bupati Wempi menekankan pentingnya mendengarkan dan mengakomodir aspirasi dari Milenial Malinau Maju, organisasi yang menjadi wadah bagi aspirasi generasi muda.

“Kepada OPD terkait, Akomodir aspirasi yang disampaikan oleh Milenial Malinau Maju. Kita harus memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah ini,” tandas Bupati.

Bupati Wempi juga menekankan pentingnya kemandirian dalam setiap usaha yang dijalankan. “Generasi muda harus memiliki semangat untuk mandiri, belajar dari pengalaman, dan selalu berpikir di luar kotak. Dunia terus berubah, dan kita harus siap menghadapi tantangan dengan kepala tegak dan tekad yang kuat,” kata Bupati Wempi sambil menutup pidatonya dengan tepuk tangan meriah dari para peserta. (md)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *