Pemerintah Desa Malinau Kota Mendukung Program Rasda Plus Melalui Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG)

Pemerintah Desa Malinau Kota
Riemantan Najamudin, Kepala Desa Malinau Kota (FOTO : Steven/Pijar Malinau)

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Pemerintah Desa Malinau Kota, melalui Kepala Desanya, Riemantan Najamudin, mengungkapkan dalam wawancara dengan pijarmalinau.com (14/6/2023), bahwa Desa Malinau Kota memiliki jumlah sumber daya manusia (SDM) terbanyak di Kabupaten Malinau.

Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau juga memberikan kesempatan kepada desa untuk berinovasi guna memudahkan pengembangan potensi yang ada di desa, dengan fokus saat ini pada sektor pertanian.

Bacaan Lainnya

Sektor pertanian di Desa Malinau Kota memiliki potensi yang sangat besar. Meskipun terdapat sekitar 300 hektar lahan pertanian untuk sawah, namun hanya 60 hektar yang dapat dikelola saat ini.

Hal ini disebabkan sebagian besar lahan persawahan berada di daerah pasang surut, sehingga membutuhkan alat pertanian yang tepat agar proses pertanian dapat berjalan lancar dan memudahkan petani. Dalam hal ini, alat yang menjadi fokus pengembangan oleh Pemerintah Desa Malinau Kota adalah alat hand traktor apung (Cultivator Apung).

Alat Hand Traktor Apung/Cultivator Apung (FOTO : Steven/Pijar Malinau)

“Alat tersebut telah kami uji coba, namun masih ada kendala, sehingga kami perlu melakukan perbaikan, Alat hand traktor tersebut juga pernah diikutsertakan dalam lomba yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Malinau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), dan berhasil meraih juara kedua pada lomba Teknologi Tepat Guna (TTG).”Jelasnya.

Pemerintah Desa Malinau Kota berharap bahwa potensi sektor pertanian ini dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) dan juga menciptakan peluang lapangan kerja.

Desa Malinau Kota juga turut serta dalam kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIV yang berlangsung pada tanggal 1 hingga 11 Juni di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung.

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia, dan selain lomba TTG, juga terdapat pameran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pertunjukan seni.

Riemantan menjelaskan bahwa Kabupaten Malinau mengirimkan dua desa sebagai perwakilan dalam kegiatan tersebut, yaitu Desa Malinau Kota dan Desa Sempayang untuk kategori posyantek.

“Desa Malinau Kota hanya menghadiri kegiatan tersebut tanpa mengikuti perlombaan. Kami didampingi oleh DPMD, tenaga ahli TTG Malinau, dan perwakilan dari Provinsi Kalimantan Utara,” ujarnya.

Tujuan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa melalui TTG ini adalah untuk memotivasi. Desa Malinau Kota sendiri terdiri dari 20 Rukun Tetangga (RT), dan mereka berharap agar RT juga dapat bergerak bersama Pemerintah Desa dalam meningkatkan sektor pertanian guna mendukung kesuksesan program Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau, yaitu Program Rasda Plus. Tutup Riemantan. (syl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *