MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Pemerintah Kabupaten Malinau menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024 di halaman Kantor Bupati Malinau pada Senin (29/4). Wakil Bupati Malinau, Jakaria, S.E., M.Si., bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Jakaria membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri yang menyoroti tema peringatan tahun ini, “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat.” Tema ini, menurutnya, dipilih untuk memperkuat komitmen dalam membangun keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal.
Jakaria menegaskan bahwa perjalanan 28 tahun kebijakan otonomi daerah menjadi momen refleksi untuk memahami kembali filosofi dan tujuan dasar dari otonomi daerah.
“Otonomi daerah memberikan hak, wewenang, dan kewajiban bagi daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan serta kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014,” ujar Jakaria.
Ia menambahkan, otonomi daerah dirancang untuk mencapai dua tujuan utama, yakni kesejahteraan dan demokrasi:
- Kesejahteraan: Otonomi memungkinkan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien melalui inovasi dan pemanfaatan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan, termasuk transformasi produk unggulan menuju ekonomi hijau.
- Demokrasi: Kebijakan otonomi mendorong pendidikan politik lokal, mempercepat terwujudnya masyarakat madani melalui partisipasi aktif masyarakat dalam penyusunan Perda, perencanaan pembangunan, hingga pemilihan perwakilan daerah secara langsung.
“Otonomi daerah juga menjadi instrumen untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selama lebih dari dua dekade, kebijakan otonomi daerah telah membawa dampak positif, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan meningkatnya kemampuan fiskal daerah.
Melalui peringatan ini, Pemkab Malinau menegaskan komitmennya untuk terus mengoptimalkan otonomi daerah sebagai pilar pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.