Penampilan Perdana Paguyuban Sulawesi Tenggara di Irau Malinau: Bukti Malinau Rumah bagi Semua

Penulis : Steven YL | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Suasana meriah kembali mewarnai arena utama Festival Budaya Irau ke-11 dan HUT Kabupaten Malinau ke-26 di Padan Liu Burung.

Bacaan Lainnya

Kali ini, giliran Paguyuban Sulawesi Tenggara menampilkan atraksi seni dan budaya mereka untuk pertama kalinya di ajang kebanggaan masyarakat Malinau tersebut, (14/10/2025).

Penampilan ini menjadi momen istimewa bagi paguyuban yang baru terbentuk, sekaligus ajang perdana memperkenalkan kekayaan seni dan tradisi daerah asal mereka di hadapan masyarakat luas.

Ketua Paguyuban Sulawesi Tenggara, Latafara, S. P menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Malinau atas kesempatan yang diberikan.

“Kami berterima kasih kepada Pemda Malinau karena telah memberi ruang bagi kami untuk menampilkan kebudayaan Sulawesi Tenggara. Ini adalah penampilan pertama kami di momen besar Irau Malinau,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh warga paguyuban untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Harapan saya kepada seluruh warga Paguyuban Sulawesi Tenggara, mari kita saling bahu-membahu membangun Bumi Intimung yang kita cintai ini, karena kita adalah bagian dari masyarakat Kabupaten Malinau,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa momentum Irau ke-11 ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkenalkan adat dan budaya kepada masyarakat luas.

“Irau adalah momentum untuk menunjukkan jati diri kita melalui adat dan budaya. Tradisi dan kebudayaan adalah identitas yang harus terus kita lestarikan,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan daerah, Paguyuban Sulawesi Tenggara juga menyatakan komitmennya untuk turut mengawal dan mendukung pelaksanaan lima program inovasi daerah Kabupaten Malinau yang menjadi prioritas pembangunan.

Kehadiran paguyuban baru ini menambah warna keberagaman dalam perhelatan Festival Budaya Irau ke-11, yang setiap tahunnya menjadi simbol persatuan dalam kemajemukan masyarakat Malinau. (syl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *