Perayaan Natal bersama PKJJ: Sukacita, Kasih, dan Kebersamaan di Kabupaten Malinau

Perayaan Natal

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, SE, MH, yang diwakili oleh Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Sofian SPD, Msi, hadir dalam perayaan Natal bersama Persekutuan Keluarga Kristen Jawa (PKKJ) pada tanggal 28 Januari 2023.

Dalam sambutannya, Asisten II menyampaikan arahannya bahwa perayaan Natal ini harus memuat esensi momen kelahiran Yesus Kristus yang tertanam di hati kita semua sepanjang waktu, terutama di hati keluarga besar Jawa di mana pun mereka berada, khususnya di Kabupaten Malinau. Dia berharap agar sukacita Natal terpancar dalam hati kita setiap hari dalam kehidupan bersosial dan bernegara.

Bacaan Lainnya

Dia juga mengajak semua orang untuk memahami tema Natal yang ditetapkan oleh PKKJ tahun ini. Sebagai orang Kristen, kita tidak lagi hidup dalam dosa seperti kehidupan masa lalu, tetapi menjadi manusia yang baru dan menyenangkan bagi sesama serta Tuhan. Oleh karena itu, Natal juga mengajak kita untuk taat mendengarkan firman-Nya dan kreatif dalam menyampaikan kasih-Nya kepada sesama dan makhluk ciptaan-Nya. PKKJ di Kabupaten Malinau diharapkan menjadi berguna bagi orang lain, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan berkat di tengah-tengah keragaman yang ada di Kabupaten Malinau.

Dalam perayaan Natal ini, hadirin juga diingatkan bahwa itu adalah bentuk aktualisasi firman dan kasih kepada Tuhan dan sesama melalui berbagai tugas dan pelayanan sesuai dengan karunia dan bakat yang dimiliki masing-masing. Tujuannya adalah agar kita saling melengkapi dan menciptakan keharmonisan, saling memanfaatkan, serta selalu membangun kerukunan dan kedamaian di bumi yang kita cintai, yaitu Kabupaten Malinau.

Dengan semangat dan perayaan Natal ini, bupati mengajak masyarakat Kabupaten Malinau, khususnya Kristen Jawa, untuk hidup penuh pengharapan dan kasih, serta berusaha menjadikan Kabupaten Malinau ini berkat bagi sesama manusia. Melalui momen kelahiran Yesus Kristus ini, kita semua diharapkan semakin dewasa dalam iman, memperbaiki diri, mempererat hubungan dengan sesama, dan terutama dengan Tuhan. Tidak ada cara lain untuk menghadapi keragaman selain dengan membangun kebersamaan, saling menghormati, dan menghargai perbedaan. Keragaman harus kita sikapi dengan penuh rasa syukur, karena peradaban yang kita miliki adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan kekayaan yang kita miliki.

Bupati juga mengapresiasi program-program kerja PKKJ yang ada di Malinau. Persekutuan ini merupakan cara bagi kita untuk bersatu dan berikatan dengan Tuhan, melalui PKKJ semua keluarga Kristen Jawa tidak dibedakan berdasarkan dominasi gereja, tetapi memiliki kerinduan yang sama yaitu menyembah dan memuliakan Tuhan. (md)

Pos terkait