Posyantek Karya Mandiri Raih Juara 1 Posyantek Nasional 2024, Cermin Sukses Pemda Malinau Dalam Membangun Desa

Posyantek Karya Mandiri

Penulis : Steven YL | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM –  – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Malinau, Dr. Muhammad Fiteriyadi, S.STP., M.Si, mengumumkan dalam press release yang disampaikan melalui aplikasi WhatsApp, bahwa Posyantek Karya Mandiri, Desa Sempayang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, berhasil meraih predikat terbaik pertama tingkat nasional pada gelaran TTG Nusantara ke-25 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), (15/7/2024)

Bacaan Lainnya

“Prestasi ini memang telah digadang-gadang oleh dewan juri nasional setelah Posyantek Karya Mandiri masuk dalam lima besar yang akan mendapatkan penghargaan langsung dari Menteri Desa dan PDTT,” ungkap Fiteriyadi.

Sejak tahun 2021, melalui pembinaan oleh DPMD Malinau dan dukungan kebijakan anggaran serta regulasi untuk ploting ADD, Posyantek Karya Mandiri telah berhasil meraih prestasi sebagai peringkat pertama tingkat Provinsi Kalimantan Utara pada 2022.

“Pembinaan terkait dengan pengembangan kegiatan inovasi dan juga TTG yang ada di Desa Sempayang,” terang Fiteriyadi.

Raihan prestasi ini tidak terlepas dari peran pemerintah daerah Malinau melalui kebijakan anggaran dan regulasi. Melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 28 Tahun 2024, telah dinyatakan secara implisit bahwa Posyantek menjadi lembaga kemasyarakatan desa yang bisa didanai.

Kepala Dinas PMD Malinau menambahkan, dengan adanya Perbup ini, dewan juri di tingkat nasional melihat bahwa ada komitmen dan konsistensi dari Pemda untuk mendukung pelayanan teknologi di tingkat desa, sehingga sangat membantu desa untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi yang ada melalui TTG.

Pemda Malinau melalui DPMD telah melakukan pemantauan kepada posyantek yang ada di desa, khususnya posyantek yang telah menunjukkan kualitas mereka untuk berkembang.

Pada tahun 2023, pemerintah daerah telah memberikan bantuan sebesar Rp500 juta kepada Posyantek Karya Mandiri. Tahun ini, Pemkab Malinau telah menganggarkan dana sebesar Rp50 juta hingga Rp150 juta untuk 10 posyantek yang aktif di wilayah Kabupaten Malinau.

Melalui kebijakan anggaran, Pemda mendukung desa-desa tersebut dengan ploting ADD yang beragam.

“Ini ternyata mampu memacu desa berkembang melalui inovasi-inovasi yang mereka miliki, sehingga menghasilkan hal-hal positif untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian di desa mereka masing-masing,” tutup Fiteriyadi.

Dengan prestasi ini, diharapkan desa-desa lain di Malinau dapat termotivasi untuk terus berinovasi dan berkreasi demi kemajuan bersama.

Simak Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *