MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE., MH, telah menjadi sosok yang mencuat dalam menjaga keharmonisan di Malinau melalui pendekatan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Malinau, masyarakat, dan aparat kepolisian. Dalam wawancara dengan pijarmalinau.com (1/7/2023), Bupati Wempi mengungkapkan pentingnya kerjasama yang harmonis dalam rangka mencapai tujuan bersama dalam membangun Malinau yang aman dan sejahtera.
“Saya sangat menghargai sinergi yang telah terjalin dengan baik antara Pemerintah Kabupaten Malinau, masyarakat, dan kepolisian. Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan di Malinau,” kata Bupati Wempi.
Salah satu contoh konkret dari sinergi yang terjalin adalah dalam rangkaian perayaan HUT Bhayangkara ke-77. Bupati Wempi mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi dalam atraksi kebudayaan, terutama Tari Kolosal Gabungan Polri dan 11 suku di Malinau. Atraksi tersebut melibatkan seniman lokal, peserta didik, serta anggota polisi yang berperan sebagai bentuk kebersamaan dan memperkuat tali persaudaraan antar suku dan dengan pihak kepolisian.
“Dalam rangkaian perayaan HUT Bhayangkara ke-77, kita melihat adanya sinergi yang luar biasa antara Polri, masyarakat, dan elemen budaya lokal. Tarian kolosal yang melibatkan berbagai suku di Malinau adalah contoh nyata dari harmoni dan kekayaan budaya kita,” tambah Bupati Wempi.
Selain itu, Bupati Wempi juga menyoroti kegiatan rutin lainnya yang telah menjadi tradisi dan menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi dalam masyarakat Malinau. Kegiatan bakti sosial merupakan upaya konkret untuk menyentuh lapisan masyarakat secara langsung dan mempererat hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan aparat kepolisian.
“Saya percaya bahwa kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat konkret bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan rasa saling percaya dan solidaritas di antara kita. Dalam rangka membangun Malinau yang lebih baik, sinergi adalah kunci utama,” ungkap Bupati Wempi.
Terkait dengan peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah, Bupati Wempi mengungkapkan penghargaannya terhadap kinerja aparat kepolisian yang telah bekerja keras meskipun jumlah personel terbatas di wilayah yang cukup luas. Dia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pesta Demokrasi 2024.
“Kami sadar bahwa tugas kepolisian sangat penting, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pesta Demokrasi 2024. Sinergitas antara masyarakat dan aparat kepolisian adalah kunci untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif,” tegas Bupati Wempi.
Dalam rangka memperkuat sinergitas antara Polri dan masyarakat, Bupati Wempi juga menyoroti pentingnya pembukaan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Malinau. Dia menyampaikan bahwa pemuda-pemuda Malinau harus diberdayakan dan dipersiapkan untuk menjadi anggota Polri.
“Pembukaan SPN di Malinau adalah langkah yang sangat baik untuk mempersiapkan pemuda daerah menjadi anggota Polri.” ucap Bupati Wempi.
Kapolres Malinau, AKBP Andreas Deddy Wijaya, menanggapi pentingnya pembukaan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Malinau yang disoroti oleh Bupati Wempi.
“Penerimaan anggota Polri memiliki mekanisme dan standarisasi tersendiri. Kami berkomitmen untuk menjalankan skema rekrutmen yang adil dan profesional,” ujar Kapolres Andreas Deddy Wijaya. “Pembukaan SPN di Malinau akan memberikan kesempatan bagi para pemuda daerah untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti seleksi Polri.”
“Kami telah menyiapkan program pembinaan pra-penerimaan bagi adik-adik yang berminat menjadi anggota Polri, agar mereka siap mengikuti seleksi pada saatnya nanti. Kami sudah melakukan rapat, bahkan SDM Polda juga telah mensosialisasikan hal ini, Kami berharap pemuda Malinau dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini” ujar Kapolres Malinau, AKBP Andreas Deddy Wijaya. (md)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.