Penulis : Steven YL | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Menjelang pembukaan Festival Budaya Irau ke-11 dan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Malinau, ratusan personel gabungan dari berbagai instansi dikerahkan dalam apel siaga pengamanan yang digelar di kawasan Padan Liu Burung, Senin sore (6/10/2025).
Apel siaga tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator Keamanan Irau 2025 dan menjadi simbol kesiapan seluruh unsur pengamanan dalam menjaga ketertiban selama rangkaian acara berlangsung.
Sebanyak 850 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga kelompok pengamanan swadaya masyarakat (Pamswakarsa) resmi disiagakan.
Dalam arahannya, Kabagops Polres Malinau, IPTU Mardiman, S.Sos, menyampaikan bahwa sistem pengamanan dibagi dalam dua bentuk, yaitu pengamanan terbuka dan tertutup, dengan skema tiga ring pengamanan yang mencakup seluruh area kegiatan, mulai dari panggung utama hingga titik-titik padat pengunjung.
“Dari hasil rapat koordinasi lintas instansi, telah disepakati pola pengamanan terbuka dan tertutup. Seluruh kekuatan pengamanan kita bagi ke dalam tiga ring, mencakup area utama kegiatan budaya hingga malam puncak penampilan artis,” ujar IPTU Mardiman kepada pijarmalinau.com usai apel.
Ia merinci, dari total 850 personel, komposisinya meliputi:
-
TNI: 170 personel
-
Polri: 351 personel dari Polres Malinau dan Brimob
-
Satpol PP: 150 personel
-
Dinas Perhubungan: 72 personel
-
Pamswakarsa: 163 personel dari berbagai organisasi etnis, paguyuban, ormas, dan OKP lokal seperti Pemuda Pancasila, Banser, dan Pemuda Muhammadiyah.
Mardiman menegaskan, dengan keterlibatan banyak pihak, pihaknya optimistis seluruh agenda Irau dapat berjalan aman dan tertib.
“Kami menjamin keamanan selama pelaksanaan Irau ini. Masyarakat Malinau maupun wisatawan dari luar daerah bisa menikmati seluruh rangkaian acara dengan rasa aman dan nyaman. Harapan kami, Malinau semakin dikenal sebagai daerah yang aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Pasi Ops Kodim 0910/Malinau, Kapten Inf Mashuri A.B, mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga situasi selama pelaksanaan festival dua tahunan tersebut.
“Irau ini dari kita dan untuk kita. Keberhasilan acara ini tidak hanya tanggung jawab aparat, tapi juga masyarakat. Mari kita jaga bersama agar acaranya lancar dan kita semua bisa menikmatinya dengan sukacita,” pesannya kepada peserta apel.
Senada dengan itu, Asisten I Setda Malinau, Drs. H. Kamran Daik, M.Si, mengungkapkan bahwa pengamanan juga dilakukan di titik-titik strategis perbatasan Malinau.
“Tidak hanya di Padan Liu Burung. Di Pos perbatasan juga disiagakan petugas gabungan. Setiap kendaraan yang mencurigakan akan diperiksa terlebih dahulu,” ujarnya.
Kamran juga mengajak seluruh masyarakat, baik yang berasal dari Malinau maupun luar daerah, untuk berpartisipasi dan menjaga ketertiban selama festival berlangsung.
“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang dan ikut meramaikan Irau. Mari hadir dengan tertib, jaga keamanan dan kenyamanan bersama,” pungkasnya.
Dengan digelarnya apel siaga ini, semangat kolaborasi antarinstansi dan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama suksesnya pelaksanaan Festival Budaya Irau ke-11.
Malinau siap menyambut tamu dari berbagai penjuru dengan wajah yang aman, ramah, dan meriah.







