Penulis : Medry | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Acara puncak TOP BUMD Awards 2024, yang merupakan ajang penghargaan bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbaik di Indonesia, berlangsung sukses di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta, Rabu (20/3/2024). Dalam ajang ini, tema yang diangkat adalah “Penguatan Tata Kelola dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”.
“Jika GCG dan inovasi dapat diterapkan di semua BUMD, diharapkan akan semakin banyak BUMD yang top dan hebat, yang terus melakukan inovasi dan perbaikan dalam pengelolaan usahanya. Mudah-mudahan perekonomian di daerah maupun di tingkat nasional terus tumbuh berkelanjutan,” ungkap M. Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2024.
Acara ini berhasil menarik kehadiran sekitar 850 peserta dari berbagai kalangan, termasuk petinggi BUMD, kepala daerah penerima penghargaan, pakar bisnis, dan media massa.
Banyak tokoh dan pejabat negara turut hadir, seperti Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, M.Ec, Kepala Staf Angkatan Darat RI periode 2021-2023 Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, serta Guru Besar sekaligus Putri Wakil Presiden RI, Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf, SH., M.Hum.
Salah satu momen paling dinanti adalah penghargaan Top Pembina BUMD 2024 yang diberikan kepada Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE., MH yang untuk kesekian kalinya mendapatkan perhargaan tersebut. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi signifikan Bupati Wempi dalam pembinaan dan peningkatan kinerja BUMD di Malinau.
“Keberhasilan BUMD dalam meraih penghargaan tidak lepas dari peran, kontribusi, dan dukungan Kepala Pemerintahannya,” ungkap Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA, Ketua Dewan Juri TOP BUMD Awards.
Data dari Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa saat ini ada 1.133 BUMD yang tersebar di 546 pemerintah daerah. Dari jumlah tersebut, 1.084 BUMD aktif dan 49 tutup sementara.
BUMD tersebut mencakup berbagai sektor, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD), BPR milik Pemda, BUMD air minum, BUMD agro, BUMD migas, BUMD pasar termasuk pariwisata serta aneka usaha lainnya.
Total aset BUMD saat ini mencapai Rp 899,45 triliun dengan ekuitas Rp 236,6 triliun dan total laba sebesar Rp 29,6 triliun. Dividen yang dibagikan ke pemerintah daerah mencapai Rp 13,02 triliun. Sementara itu, jumlah direksi saat ini ada 1.997 orang, dewan pengawas atau komisaris 1.990 orang, dan pegawai atau karyawan sebanyak 153.760 orang.
Acara prestisius ini diselenggarakan oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-Otda), dengan dukungan dari Lembaga Kajian NawaCita (LKN), PPM Manajemen, Sinergi Daya Prima, dan beberapa institusi pendidikan ternama. (md)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.