Turnamen Sepak Bola dan Bola Voli Putra-Putri di Desa Belayan, Bupati Wempi Beri Apresiasi

Turnamen Sepak Bola

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Karang Taruna dan Pemuda Desa Belayan telah mencatatkan sejarah baru bagi masyarakat Kabupaten Malinau dengan menyelenggarakan Turnamen Sepak Bola dan Bola Voli Putra-Putri yang pertama kalinya diadakan di desa mereka. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H., (24/7/2023).

Turnamen ini memiliki makna ganda karena bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dan juga merupakan bagian dari perayaan Irau Kabupaten Malinau.

Bacaan Lainnya

Yonatan, S.Pd., selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa selain merayakan momen bersejarah, turnamen ini juga bertujuan untuk mencari bakat-bakat unggul dari Kecamatan Malinau Utara yang akan mewakili daerah tersebut pada turnamen yang lebih besar di Irau Kabupaten Malinau.

“Dengan turnamen ini, kami berharap dapat menemukan bibit-bibit potensial dari wilayah kecamatan, khususnya untuk menghadapi acara Irau nanti,” kata Yonatan.

Turnamen ini telah menarik antusiasme peserta dari berbagai tim sepak bola dan voli di wilayah tersebut. Sebanyak 16 tim sepak bola, 16 tim voli putra, dan 20 tim voli putri telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam acara ini, mencatat total keseluruhan sebanyak 36 tim yang turut ambil bagian dalam kompetisi olahraga ini.

“Kami membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mengikuti kategori voli, asalkan berasal dari wilayah Kabupaten Malinau,” tambah Yonatan.

Bupati Wempi Saat menyampaikan sambutan (FOTO : Erik/Pijar Malinau)

Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE, MH, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif dari Karang Taruna dan Pemuda Desa Belayan dalam menyelenggarakan turnamen ini. Dalam pidatonya, beliau menyatakan dukungannya penuh atas keberanian anak muda dalam memprakarsai acara ini.

“Saya sangat mengapresiasi turnamen ini karena menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi. Inilah yang membuat pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap kesuksesan acara ini,” ungkap Bupati.

Beliau juga melihat potensi ekonomi yang dihasilkan dari turnamen ini. Dengan banyaknya warung-warung yang dibuka di sekitar lokasi pertandingan, turnamen ini memberikan peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Belayan untuk pulih dari dampak pandemi.

“Saya berharap melalui turnamen ini, kita dapat merasakan kebahagiaan karena mendapatkan peluang ekonomi melalui kegiatan olahraga ini,” ujarnya.

Bupati Wempi juga memberikan pesan kepada seluruh masyarakat Desa Belayan untuk menjaga turnamen ini dengan baik sehingga momen bersejarah ini dapat menjadi kenangan yang berarti bagi semua peserta.

“Jika turnamen ini berhasil, saya yakin Karang Taruna akan mampu menyelenggarakan acara yang lebih besar dan berdampak positif di masa depan,” tutupnya.

Turnamen Sepak Bola dan Voli Ball Putra-Putri ini menjadi tonggak bersejarah bagi masyarakat Desa Belayan dan Kabupaten Malinau. Selain menyatukan komunitas dalam semangat olahraga, acara ini juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi usaha lokal. Semoga turnamen ini akan menjadi acara tahunan yang dinanti-nantikan di masa mendatang. (md)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *