59 Kepala Desa Periode 2023-2029 dilantik Bupati Wempi

59 Kepala Desa
Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H melantik 59 Kades Gelombang I Periode 2023-2029 (FOTO : Erik/Pijar Malinau)

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Suasana haru dan penuh semangat terlihat di ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau saat 59 Kepala Desa (Kades) gelombang pertama resmi dilantik. (21/7/2023). Acara bersejarah ini mengangkat harapan baru bagi wilayah-wilayah desa yang dipimpin oleh para pemimpin yang telah dipercayakan oleh masyarakat untuk menjalankan amanah selama periode 2023-2029. Seorang Kades Pengganti Antar Waktu (PAW), yakni Kepala Desa Long Pipa, Kecamatan Kayan Hilir juga turut dilantik dalam acara tersebut.

“Banyak harapan dan tantangan yang menanti para kepala desa yang telah dilantik hari ini. Saya ingin seluruh kepala desa memahami bahwa saudara tidak hanya mengikrarkan diri untuk melayani masyarakat tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa saudara siap untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta mampu menyediakan pelayanan yang kreatif, inovatif, lebih responsif dan tetap berada dalam koridor hukum yang berlaku,” ungkap Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H., dalam sambutannya.

Bacaan Lainnya

Para Kepala Desa yang baru dilantik juga diberikan tanggung jawab penting untuk segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) sesuai dengan visi-misi yang telah mereka sampaikan saat pencalonan. Bupati menekankan pentingnya menjaga integritas dan menghormati janji-janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat.

“Jangan apa yang telah diucapkan dan dikerjakan tidak sejalan dengan janji-janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat. Kita akan dampingi dan memastikan bahwa RPJMDes sesuai dengan visi-misi pada saat bapak, ibu maju sebagai calon dan hari ini telah dilantik secara resmi menjadi kepala desa untuk mewujudkan komitmen itu,” tegas Bupati Wempi.

Sebagai kepala desa, kemampuan untuk bijaksana menyerap dan menggali aspirasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting, agar tidak terjebak dalam pandangan-pandangan sempit yang bisa memecah belah masyarakat.

“Penting bagi seorang pemimpin desa untuk menjadi perekat dan pemersatu, karena bapak dan ibu adalah representasi dari visi misi yang dijanjikan saat dipilih. Konsistensi antara ucapan dan tindakan adalah kunci penting, jangan sampai janji-janji politik tidak diwujudkan. Ketika menghadapi kendala dalam menjalankan tugas, penting untuk selalu berkoordinasi dengan seluruh lembaga desa agar setiap aspek penyelenggaraan desa dapat berjalan lancar,” Tegas Bupati Wempi dalam sambutannya. (md)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *