Penulis : Steven YL | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Suasana meriah tampak di kawasan Padan Liu’ Burung, arena utama Festival Budaya Irau ke-11 dan peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Malinau ke-26.
Salah satu stand yang menarik perhatian pengunjung adalah milik Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Malinau, yang tampil dengan konsep berbeda: menggabungkan unsur edukasi, hiburan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sejak hari pertama festival, stand BPKD Malinau selalu ramai dikunjungi. Tidak hanya menampilkan kegiatan yang seru dan interaktif, namun juga membawa pesan sosial dan lingkungan yang kuat.
Kepala BPKD Malinau, Martha Daring, S.E., M.Si, mengatakan bahwa partisipasi pihaknya dalam Irau tahun ini merupakan bentuk nyata dari semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin hadir sebagai instansi yang memeriahkan acara, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui kegiatan di stand ini, kami ingin menumbuhkan semangat gotong royong, peduli lingkungan, dan dukungan terhadap pelaku UMKM lokal,” ujarnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (22/10/2025).
Berbagai kegiatan menarik pun digelar BPKD Malinau selama pelaksanaan Irau ke-11. Mulai dari lomba, edukasi lingkungan, hingga dukungan nyata bagi pelaku UMKM.
- Doorprize bagi Pengunjung Stand
- Lomba Karaoke dan Doorprize bagi Petugas Kebersihan
- Penukaran Botol Plastik dengan Hadiah Menarik
- “Pantun of The Day” Challenge
- Pembagian Susu dan Hadiah untuk Anak Sekolah
- Lomba Melukis untuk Anak Sekolah
- Pembagian Voucher Belanja dan Makan di Warung UMKM Lokal
Suasana di stand BPKD setiap harinya tampak ramai dan penuh semangat.
Kegiatan yang bervariasi, ramah keluarga, serta bernilai edukatif menjadikan stand ini salah satu yang paling diminati selama Festival Irau ke-11 berlangsung.
Melalui partisipasi aktif ini, BPKD Malinau menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam urusan keuangan daerah, tetapi juga dalam membangun semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Bumi Intimung.
“Inilah bentuk kehadiran pemerintah yang ingin terus dekat dengan rakyatnya — hadir, berbagi, dan membawa manfaat nyata,” tutup martha. (syl)







