MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. membuka Workshop Aksi Bersama Penguatan Sistem Informasi Potensi Ruang Mikro Aplikasi Informasi Desa dan Perhutanan Sosial Kabupaten Malinau.
Workshop ini dilaksanakan di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau. Kegiatan ini diikuti sebanyak 114 peserta terdiri dari perwakilan dari Dinas Kehutanan Pemprov Kaltara, KPH Malinau, Pemkab Malinau, Desa, LSM, Media Penyiaran dan Pers, Pelaku Usaha dan Bandar Udara, Rabu (27/03).
Ketua panitia Furwoko menjelaskan bahwa pada tanggal 16 Februari 2023 telah dilakukan kesepakatan bersama antara KKI Warsi dengan Pemkab Malinau tentang sistem informasi dari desa dan perhutanan sosial sebagai model pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Malinau.
Tujuan dari kesepakatan bersama ini untuk memperkuat dan memperluas sistem informasi potensi ruang mikro aplikasi informasi desa dan program perhutanan sosial sebagai model meningkatkan sinergitas para pihak untuk mempercepat pembangunan desa dan daerah.
“Mengingat sudah 1 tahun kesepakatan bersama maka ini sangat penting untuk melakukan workshop guna menyampaikan capaian kegiatan tahun 2023. Temuan di lapangan selama menjalankan kegiatan, dukungan para pihak terkait perhutanan sosial melalui perkembangan ekonomi hijau serta rencana kegiatan di tahun 2024,” ujarnya.
Lebih lanjut workshop ini bertujuan agar para pihak dapat mengetahui informasi tentang perkembangan kesepakatan bersama antara KKI Warsi dengan Pemkab Malinau serta adanya tindakan bersama dalam menyikapi tantangan dan hambatan dalam pemberdayaan masyarakat yang hidup di sekitar kawasan hutan.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi mengatakan bahwa kegiatan seperti ini yang diharapkan pemerintah dari sinergitas yang terjalin antar kedua belah pihak.
“Ada hasil-hasil yang kita capai dan terus kita upayakan peningkatannya. Begitu juga terhadap kapasitas dan kualitas sumber daya manusia sebagai subjek pengelola harus terus kita tingkatkan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, saat ini KKI Warsi sudah berkegiatan di 41 desa di 8 kecamatan, dimana sudah ada 24 desa di dalam 5 kecamatan telah memiliki sistem informasi secara online dan offline serta sudah ada 2 kecamatan yang telah memiliki website sendiri yang terhubung dengan website desa-desa tersebut.
Karena itu Wempi mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada KKI Warsi atas segala upaya yang telah dilakukan secara khusus pendampingan-pendampingan yang dilakukan demi pengembangan kemampuan warga masyarakat dalam mengelola potensi lokal serta pengembangan skill digital dalam pemanfaatan teknologi.
Wempi berharap para peserta workshop dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik.