Bupati Malinau Ajak Masyarakat Desa Wisata Pulau Sapi Pertahankan Keaslian Budaya

MALINAU, PIJARMALINAU.COM  – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H hadiri pembukaan perayaan HUT Desa Wisata Pulau Sapi ke- 66 tahun, yang dilaksanakan di Panggung Ulung Buayeh Desa Wisata Pulau Sapi, Jumat (21/6/2024).
HUT Desa Wisata Pulau Sapi tahun ini mengusung tema “Menoleh Masa Lalu, Merajut Masa Kini, Menetap dan Meraih Masa Depan”.
Bupati Malinau Wempi menceritakan keberadaannya yang pernah menetap di desa ini selama kurang lebih setahun, ia juga sering mendengar cerita sejarah dari kakek nenek moyang mereka dalam perjuangannya membangun desa ini. Sehingga tanpa terasa desa ini terus bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.
“Itulah cita-cita mereka, sekalipun mereka tidak bersama kita lagi pada saat ini tapi mimpi mereka telah berhasil mereka wujudkan,” ujar Bupati Malinau Wempi.
Hal ini terbukti dengan terpilihnya Desa Pulau Sapi sebagai salah satu destinasi desa wisata yang ada di Indonesia.
“Kebanggaan ini perlu terus kita jaga dan pelihara,” ucapnya.
Karena itu, Wempi berharap kepada kepala desa, para orang tua, lembaga adat termasuk anak-anak muda dapat mempertahankan keaslian budaya yang mereka miliki.
“Tolong jangan dihilangkan keaslian dari budaya yang kita miliki. Boleh kita berkreasi, itu bagus tetapi keaslian dari budaya kita harus kita jaga. Jangan sampai kelak suatu saat kita tidak bisa menjaga budaya, adat istiadat yang seyogianya benar-benar original milik masyarakat kita sendiri,” ungkapnya.
“Teruslah merawat dan memelihara semangat persatuan yang ada di dalam Desa Pulau Sapi ini,” imbuhnya.
Sementara itu ketua panitia acara Soleman, S.E melaporkan tujuan dari diselenggarakannya HUT desa ini yaitu sebagai wujud syukur atas terwujudnya Desa Pulau Sapi sebagai desa yang berdiri teguh dengan segala bentuk pengamanannya.
Selain itu guna meningkatkan tali persaudaraan, kebersamaan dan keakraban antar sesama warga Desa Pulau Sapi, dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan positif sebagai bentuk pembelajaran bagi generasi penerus di Desa Pulau Sapi.
Selama perayaan HUT Desa Wisata Pulau Sapi akan diselenggarakan berbagai lomba, mulai dari lomba keramaian rakyat, lomba kesenian budaya hingga ekspo UMKM yang diisi oleh para pengrajin dan pembatik serta menampilkan kuliner khas.
“Dengan adanya expo UMKM kita berharap para pengrajin, pembatik serta kuliner akan lebih berinovasi dan menjadi motivator bagi masyarakat lainnya untuk berkesempatan membuka usaha,” ungkapnya.
Hal ini merupakan bagian dari semangat akselerasi pengembangan desa wisata berbasis pada potensi daerah, karakteristik dan kearifan lokal untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkeadilan menuju masyarakat yang mandiri, damai dan sejahtera didukung pemerintahan yang professional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *