Penulis : Steven YL | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Ketua TP PKK Kabupaten Malinau sekaligus Ketua Dekranasda Malinau, Ny. Maylenty Wempi, SE, menghadiri penutupan pelatihan kriya berbahan dasar manik yang berlangsung di aula PKK Malinau, (5/7/2024).
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malinau, bekerja sama dengan TP PKK dan Dekranasda Malinau, mulai dari tanggal 3 hingga 5 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Ny. Maylenty Wempi menyampaikan harapannya agar pelatihan semacam ini dapat terus dilaksanakan dan durasinya diperpanjang untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.
“Kami sangat bangga dan merasa bahwa kegiatan ini sangat diperlukan. Desa-desa wisata di Kabupaten Malinau kini memiliki produk khas yang dapat dibawa pulang oleh pengunjung sebagai buah tangan,” ujarnya.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi diri para peserta serta memberikan kontribusi bagi kemajuan masyarakat.
Dengan meningkatkan kreativitas dan inovasi di bidang kriya, diharapkan produk-produk bernilai tinggi yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional dapat dihasilkan.
“Para peserta diharapkan agar serius mendalami pembuatan kriya dan berkarya sehingga dapat menjadi penghasilan bagi keluarga dan desa wisata masing-masing,” pesan Ny. Maylenty.
Selain itu, seni kriya juga dianggap sebagai salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan dan ditingkatkan sebagai cerminan kekayaan budaya dan identitas bangsa.
Pelatihan Kriya Manik ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para peserta dalam mengembangkan potensi diri serta memberikan kontribusi bagi kemajuan masyarakat.
Ny. Maylenty Wempi juga mengapresiasi kerja keras Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malinau serta para pelatih yang telah membimbing para peserta dengan sabar.
“Kami sangat berharap kegiatan ini terus berlanjut dan tetap ada, serta kerjasama yang baik antara OPD bersama PKK dan Dekranasda Kabupaten Malinau,” tuturnya.
TP PKK dilibatkan dalam kegiatan ini karena salah satu program kerja PKK adalah menambah pendapatan keluarga.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dampak positif tidak hanya dirasakan oleh desa tetapi juga oleh keluarga karena menghasilkan pendapatan tambahan.
Ke depannya, Dekranasda Malinau berencana untuk mendata para pengrajin yang mampu dan telah berkontribusi di desa wisata masing-masing.
“Jangan hanya mengikuti pelatihan, tetapi tidak menerapkan hasilnya di desa masing-masing. Pelatihan yang telah diikuti harus dapat dilakukan di desa masing-masing,” tambah Ny. Maylenty.
Simak Berita dan Artikel lainnya di Google News.