Dr. Yansen TP: Kabupaten Malinau, Contoh Keberagaman Budaya yang Harmonis

Dr. Yansen TP
Dr. Yansen TP, M.Si, Wakil Gubernur Kalimantan Utara dan mantan Bupati Malinau Kedua (Foto : Erik/Pijar Malinau)

Penulis : Steven | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Dalam suasana penuh semangat, Kabupaten Malinau merayakan Irau Malinau Ke-10 dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malinau yang ke-24. Acara bersejarah ini menjadi momen penting untuk merayakan prestasi dan perkembangan pesat daerah ini.

Bacaan Lainnya

Salah satu tokoh kehormatan yang turut hadir dalam perayaan ini adalah Dr. Yansen TP, M.Si, Wakil Gubernur Kalimantan Utara dan mantan Bupati Malinau Kedua. Beliau memberikan penghormatan kepada Suku Dayak Sa’ban yang telah memainkan peran kunci dalam mempertahankan budaya dan etnis Sa’Ban di Kabupaten Malinau.

Dalam sambutannya, Dr. Yansen TP menyatakan rasa bangga dan apresiasinya terhadap upaya Suku Dayak Sa’ban dalam mempertahankan dan mempromosikan budaya Sa’Ban di daerah ini.

Beliau menyebutkan, “Saya merasa bangga dengan upaya Suku Dayak Sa’ban yang telah mempertahankan dan memajukan budaya Sa’Ban, sehingga Sa’Ban menjadi bagian penting dalam identitas budaya Kabupaten Malinau.”

Wakil Gubernur Kalimantan Utara ini juga menekankan pentingnya persatuan di Kabupaten Malinau, mendorong kerja sama antara berbagai etnis yang ada.

“Kabupaten Malinau adalah tempat yang hebat, dan kita harus terus meningkatkan persatuan kita bersama dengan etnis lainnya.”Ungkapnya.

Dr. Yansen TP mengungkapkan keyakinannya dalam kepemimpinan Bupati Wempi dan Wakil Bupati Jakaria, serta mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat persatuan dan keharmonisan di tengah perbedaan budaya dan etnis.

“Saya melihat dari luar, ada rasa bangga saya, bahwa Malinau menjadi contoh dan teladan dalam memperlihatkan yang terbaik.”Ujarnya

Sebagai penutup, Dr. Yansen TP mengajak warga Suku Dayak Sa’ban untuk terus mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau dalam mencapai tujuan bersama, yaitu menjadikan Kabupaten Malinau sebagai daerah yang mandiri, damai, dan sejahtera.

Acara Irau Malinau Ke-10 dan HUT Kabupaten Malinau yang ke-24 merupakan momen bersejarah yang mencerminkan semangat dan kebersamaan warga Malinau dalam mempertahankan budaya lokal mereka sambil merayakan kemajuan dan prestasi daerah ini.

Selain itu, acara ini juga menjadi bukti nyata dari upaya mempertahankan warisan budaya Suku Dayak Sa’ban dan menjadikan Kabupaten Malinau sebagai contoh keberagaman budaya yang harmonis.(syl)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *