Tarian Adat dan Lagu Daerah KKB NTT Malinau Meriahkan Panggung Budaya Padan Liu Burung

Tarian Adat

Penulis : Steven | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, SE.,MH, dan rombongan beliau menerima sambutan hangat dalam sebuah acara budaya yang luar biasa dari Paguyuban Keluarga Besar NTT Malinau (KKB NTT), (12/10/2023). Dalam rangkaian penyambutan yang meriah, tarian adat dan lagu daerah dari Paguyuban KKB NTT Malinau menjadi bagian yang tak terpisahkan. Sebelum dimulainya acara budaya, Bupati Wempi dan tamu-tamu lainnya juga diberikan sirih pinang sebagai tanda penghormatan, yang ditemani oleh tarian tradisional NTT.

Bacaan Lainnya

Sebagai bentuk penghormatan kepada Bupati Wempi, Ferdinandus Gena, Ketua Paguyuban Kerukunan Keluarga Besar NTT Malinau, menyampaikan, “Irau sebagai sebuah pesta rakyat menjadi momen untuk kita kegembiraan dengan berbagai seni dan budaya yang ditampilkan oleh berbagai etnis adat dan paguyuban, dan juga sebagai momen untuk mensyukuri rahmat dari Tuhan.”

Ketua Paguyuban KKB NTT Malinau juga menyatakan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam Irau Malinau Ke-10 dan HUT Kabupaten Malinau yang ke-24.

Ferdinandus Gena menegaskan, “Malinau adalah rumah kami, yang kami cintai.”

Bupati Wempi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warga Paguyuban KKB NTT Malinau atas upaya mereka dalam merawat dan membangun Kabupaten Malinau. Dia juga mengajak semua warga, termasuk masyarakat Malinau, untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi Kabupaten Malinau, menciptakan Malinau yang mandiri, damai, dan sejahtera.

Bupati Wempi menjelaskan bahwa ini dapat dicapai melalui pemerintahan yang profesional dan melalui berbagai program inovatif daerah seperti RT Bersih, Rasda Plus, Wajib Belajar Malinau Maju, Desa Sarjana, dan Milenial Mandiri.

Saat berbicara tentang pentingnya Irau, Bupati juga menyoroti aspek ekonomi.

Dia mengatakan, “Kegiatan Irau yang dilaksanakan bukan hanya tentang budaya saja, namun juga memberikan peluang kepada masyarakat Malinau dari sektor ekonomi.” Dia menekankan bahwa kerukunan dalam pelaksanaan Irau Malinau Ke-10 dan HUT Kabupaten Malinau yang ke-24 adalah hal yang sangat penting.

“Teruslah bekerja sama, teruslah membangun semangat kebaikan bagi kita semua, dan saya berterimakasih kepada seluruh undangan, ketua-ketua lembaga adat, ketua-ketua paguyuban, yang tetap setia dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh semua etnis, agar kita saling mengenal kebudayan di antara kita, sekalipun kita banyak perbedaan, namun kita berada di satu tempat bernama Bumi Intimung, yang menjadi milik kita bersama-sama,” pesan Bupati Wempi, yang menandai penutupan sambutannya.

Acara yang dipenuhi semangat persatuan dan kekayaan budaya ini memberikan gambaran yang indah tentang keragaman dan persatuan di Kabupaten Malinau yang dicintai. (syl)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *