Hibah Aset Gereja GKII Jemaat Tanjung Belimbing diserahkan, Bupati Wempi Sampaikan ini

Hibah Aset Gereja GKII
Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE, MH menyerahkan hibah aset Gereja GKII Tg. Belimbing kepada pihak gereja (FOTO : Erik/Pijar Malinau)

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE, MH menyerahkan hibah aset Pemerintah Kabupaten Malinau kepada GKII Jemaat Tanjung Belimbing kepada pihak gereja, (31/7/2023).

Proses penyerahan hibah aset pemerintah kabupaten malinau kepada GKII Jemaat Tanjung Belimbing berlangsung di Kantor Bupati Malinau, disaksikan oleh sejumlah pejabat pemerintahan dan Ketua Daerah Malinau.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE., MH menyampaikan bahwa penyerahan hibah aset adalah bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk menjaga dan menghormati hak-hak keagamaan masyarakat.

Dengan memberikan dukungan dan perlindungan bagi kegiatan-kegiatan keagamaan, pemerintah daerah ingin menegaskan bahwa gereja memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Malinau.

“Hari ini kami menyerahkan hibah aset Gereja GKII Jemaat Tanjung Belimbing sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menjaga dan menghormati hak-hak keagamaan masyarakat. Gereja merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat kami, dan kami bertekad untuk terus memberikan dukungan dan perlindungan bagi kegiatan-kegiatan keagamaan,” ujar Bupati Malinau.

Hibah aset yang diserahkan tidak hanya mencakup dokumen-dokumen terkait kepemilikan lahan dan bangunan gereja, tetapi juga melibatkan dokumen administratif lainnya yang sangat penting dalam menjalankan aktivitas gerejawi dengan lancar dan aman.

Dalam proses penyerahan ini, pemerintah daerah menegaskan kembali pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, persatuan, dan kerukunan antarumat beragama di wilayah Malinau.

Acara tersebut merupakan contoh konkret dari komitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghargai keberagaman, di mana semua pihak dapat hidup berdampingan dengan damai.

Momentum bersejarah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk selalu mengutamakan keberagaman dan menghormati hak-hak keagamaan sebagai fondasi yang kokoh dalam menciptakan masyarakat yang harmonis. (md)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *