Ibadah Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh DPC PDL Kabupaten Malinau, Bupati Wempi Serukan Keharmonisan

PDL
Foto : Erick / Pijar Malinau

Penulis : Medry | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Suasana kegembiraan dan keharmonisan mewarnai Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang diselenggarakan oleh DPC Persatuan Dayak Lundayeh (PDL) Kabupaten Malinau di Padan Liu Burung, Sabtu malam (20/01/24). Acara yang dihadiri oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE.,MH, berlangsung meriah dan penuh makna, menandai kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Malinau dan masyarakat Dayak Lundayeh.

Bacaan Lainnya

Ibadah perayaan Natal, yang berjalan lancar, menghadirkan Bupati Wempi sebagai salah satu peserta yang memberikan semangat dan harapan kepada hadirin.

Dalam sambutannya, Bupati Wempi mengungkapkan harapannya agar kegembiraan Natal menjadi pendorong bagi masyarakat Dayak Lundayeh untuk menjalani tahun 2024 dengan keharmonisan yang lebih baik.

“Harapan Pemerintah kiranya sukacita kita merayakan Natal dan menjalani seluruh aktivitas kita di tahun 2024 ini seluruh masyarakat Dayak Lundayeh dapat menerapkan keharmonisan dalam bermasyarakat, terus menjadi terang dan garam di mana pun berada,” kata Bupati Wempi.

Menekankan pentingnya kehadiran pejabat Pemerintah di setiap kegiatan keagamaan di Kabupaten Malinau, Bupati Wempi menyebutnya sebagai bukti nyata dari keharmonisan yang berhasil diwujudkan oleh pemimpin di Bumi Intimung ini.

“Setiap kegiatan keagamaan yang ada di Kabupaten Malinau para pejabat Pemerintah di Kabupaten Malinau yang berbeda-beda keyakinan selalu hadir dalam setiap even keagamaan di Kabupaten Malinau, ini bukti keharmonisan yang telah diwujudkan oleh para pemimpin di Bumi Intimung ini,” ungkapnya.

Dalam mengakhiri sambutannya, Bupati Wempi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malinau untuk terus semangat dalam menjaga dan merawat keharmonisan perbedaan yang ada di tengah-tengah mereka.

“Marilah kita terus semangat dalam menjaga dan merawat keharmonisan perbedaan yang ada di tengah-tengah kita masyarakat Kabupaten Malinau,” pungkasnya.

Acara ini tidak hanya mencerminkan kerukunan antarumat beragama, tetapi juga menjadi peristiwa penting dalam mempererat hubungan antara Pemerintah dan warganya.

Momen ini menegaskan bahwa keberagaman di Kabupaten Malinau bukanlah hambatan, melainkan aset berharga yang harus dijaga bersama. (md)

Ikuti Kami di Saluran WhatsApp dan Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *