MALINAU, PIJARMALINAU.COM — Dalam penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk 44 perangkat daerah, Bupati Malinau, Wempi W Mawa, menyoroti alokasi anggaran terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya. Dengan fokus pada sektor-sektor kunci seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, Wempi menegaskan komitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu dinas yang mendapatkan perhatian khusus adalah Dinas PUPR Perkim, yang mengalami peningkatan anggaran mencolok. Dibanding tahun sebelumnya, anggaran Dinas PUPR Perkim melonjak dua kali lipat, dari Rp 400 miliar menjadi Rp 800 miliar.
“Anggaran yang besar pada tahun ini diantaranya adalah infrastruktur. Saya berharap seluruh kegiatan fisik tidak ada hambatan. Karena kita ingin bangun seluruh fasilitas ini hanya semata untuk masyarakat,” kata Wempi W Mawa.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya pemeliharaan aset dan efisiensi belanja jangka panjang. Dalam dua tahun terakhir, terdapat penekanan pada pengadaan alat berat untuk setiap kecamatan, yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur.
Untuk itu, Dinas PUPR perlu menyediakan tenaga terampil untuk pemeliharaan kendaraan atau alat berat yang ada. Pelatihan operator alat berat kecamatan menjadi salah satu opsi untuk memastikan bahwa investasi ini memberikan hasil optimal dalam jangka panjang.
“Pemeliharaan alat, hingga akses jalan. Pelatihan terhadap pengelolaan alat berat ini perlu disegerakan. Sudah terhitung satu dua tahun setelah pengadaan. Dengan anggaran yang tersedia harus segera dijalankan,” ucapnya.
Dengan demikian, fokus pada alokasi anggaran dan pemeliharaan aset menciptakan landasan bagi pembangunan yang berkelanjutan dan efektif. Sembari memastikan bahwa kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur terpenuhi dengan baik.