Penulis : Asriansah | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Pagelaran seni dan budaya dari Paguyuban Kerukukan Keluarga Maluku Kabupaten Malinau turut serta dalam memeriahkan Irau Malinau ke-10 dan Hari Ulang Tahun Kabupaten Malinau yang ke-24, (21/10/2023).
Setelah menghadirkan pertunjukan seni adat dan budaya, Stein F.C.E. Lefta, ST Ketua Paguyuban Kerukukan Keluarga Maluku Kabupaten Malinau menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau.
“Dengan rendah hati, saya ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak, dalam merayakan Irau Malinau ke-10 dan HUT Malinau yang ke-24,” ungkapnya.
Seperti organisasi kemasyarakatan lainnya, Kerukukan Keluarga Maluku juga aktif di bidang sosial dengan tujuan untuk mempersatukan, menggalang persaudaraan, dan mendorong semangat gotong royong. Beliau juga mengajak anggota Kerukukan Keluarga Maluku untuk menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat adat Kabupaten Malinau dan selalu mengikuti motto “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.”
“Kami, Kerukukan Keluarga Maluku, akan terus bekerja sama erat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau dan ikut serta dalam mendukung program-program unggulan Kabupaten Malinau,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, SE., MH, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Kerukukan Keluarga Maluku dalam memperkenalkan seni, adat, dan budaya Maluku.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga Maluku yang tinggal di Kabupaten Malinau karena telah terus mendukung visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau dalam membangun daerah ini,” tambahnya.
“Teruslah bekerjasama, bersama-sama untuk mencapai tujuan Malinau yang mandiri dan damai bagi kita semua. Ada lima program yang telah menjadi komitmen kita bersama. Kami berharap agar Kerukukan Keluarga Maluku dapat berperan dalam menjaga dan merawat Kabupaten Malinau yang kita cintai ini. Meskipun kita memiliki perbedaan latar belakang suku, budaya, adat, dan keyakinan, kita semua sepakat bahwa bumi intimung ini adalah rumah bersama kita,” ungkapnya. (asr)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.