PIJARMALINAU.COM – Pertandingan antara PSG VS Clermont di Parc des Princes tidak akan diikuti oleh sebuah pesta juara. Pelatih PSG, Christophe Galtier, dengan tegas menyatakan bahwa timnya tidak akan menggelar pesta juara setelah melawan Clermont pada pekan terakhir Liga Perancis 2022-2023, Minggu (4/6/2023) dini hari WIB.
Sebagai informasi, PSG telah memastikan diri sebagai juara Ligue 1 musim 2022-2023 setelah meraih hasil imbang 1-1 saat melawan Strasbourg di kandang lawan, Minggu (28/5/2023) dini hari WIB yang lalu. Gelar juara ini menjadi yang ke-11 bagi PSG sepanjang sejarah klub, menjadikannya klub paling sukses di Perancis dengan selisih satu trofi dari Saint-Etienne.
Meskipun seharusnya wajar jika ada pesta besar setelah pertandingan PSG vs Clermont pada pekan ke-38 Liga Perancis, Christophe Galtier menegaskan bahwa tidak akan ada pesta yang meriah. Galtier mengungkapkan, “Anda tahu betul bahwa tidak akan ada pesta. Ini adalah pekan yang sangat berat, kami semua terpengaruh, kami melalui Sabtu malam dengan merayakan gelar juara dan minum beberapa gelas sampanye, untuk kemudian bangun pada Minggu pagi dengan perasaan yang sangat sedih,” dalam konferensi pers sebelum pertandingan PSG vs Clermont.
Galtier merujuk pada kejadian tragis yang menimpa kiper cadangan PSG, Sergio Rico. Pekan lalu, kiper asal Spanyol itu mengalami kecelakaan saat sedang berkuda dan mengalami kondisi kritis. Sergio Rico dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di unit perawatan intensif. Kabar terbaru menyebutkan bahwa kondisi mantan kiper Sevilla tersebut sudah stabil, meskipun ia belum diperbolehkan meninggalkan unit perawatan intensif.
Karena alasan itulah, PSG merasa tidak pantas untuk mengadakan pesta juara di Parc des Princes setelah pertandingan melawan Clermont. Pertandingan pamungkas antara PSG dan Clermont dipastikan akan diwarnai dengan suasana yang sedih. Selain kejadian yang menimpa Sergio Rico, pertandingan tersebut juga menandai perpisahan tiga sosok penting. Seperti yang sudah diketahui, penonton Parc des Princes bersiap-siap untuk terakhir kalinya melihat Lionel Messi, Sergio Ramos, dan pelatih mereka, Christophe Galtier, membela PSG.
Messi dan Ramos sama-sama tidak akan memperpanjang kontrak mereka dengan PSG. Kontrak dua megabintang tersebut akan berakhir pada 30 Juni 2023. Di sisi lain, Galtier sebenarnya memiliki kontrak hingga Juni 2024. Namun, seperti yang dilaporkan oleh media-media di Perancis, manajemen PSG tidak sabar untuk membiarkan Galtier menyelesaikan kontraknya.
Gelar juara Ligue 1 2022-2023 yang diraih oleh Galtier tidak cukup meyakinkan manajemen PSG yang memiliki obsesi untuk meraih kesuksesan di pentas Eropa. Musim ini, PSG di bawah asuhan Galtier tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 setelah kalah dari Bayern Muenchen. Hal ini membuat manajemen PSG merasa bahwa gelar juara Liga Perancis 2022-2023 tidak cukup untuk memenuhi ambisi mereka.
PSG sudah lima kali tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dalam tujuh musim terakhir. Oleh karena itu, manajemen klub menganggap perlu melakukan perubahan untuk meningkatkan performa tim di kompetisi Eropa. Meskipun Galtier masih memiliki kontrak hingga Juni 2024, laporan media-media Perancis mengindikasikan bahwa manajemen PSG tidak ingin menunggu hingga kontraknya berakhir.
Dengan demikian, suasana di pertandingan antara PSG dan Clermont di Parc des Princes akan menjadi cenderung suram. Selain karena kejadian tragis yang menimpa Sergio Rico, pertandingan ini juga akan menjadi momen perpisahan bagi Lionel Messi, Sergio Ramos, dan Christophe Galtier. Para penggemar PSG akan melihat ketiga sosok ini membela klub untuk terakhir kalinya sebelum Messi dan Ramos meninggalkan klub pada akhir Juni 2023.
Meskipun tidak akan ada pesta juara yang meriah, PSG tetap akan mengakhiri musim dengan gelar juara Liga Perancis yang bersejarah. Gelar ini memastikan PSG sebagai klub tersukses di Perancis dengan 11 gelar juara, melampaui rekor Saint-Etienne. Namun, fokus PSG saat ini tertuju pada ambisi mereka untuk meraih sukses di panggung Eropa dan upaya untuk membangun tim yang lebih kompetitif di masa depan.