Penulis : Medry | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Sebuah langkah kecil yang berdampak besar. Begitulah kira-kira gambaran dari inovasi PUKAT DARAT (Picu Perilaku Masyarakat Sadar Sehat), sebuah program dari Desa Long Tebulo yang berhasil mengubah wajah kebersihan dan kesehatan masyarakat setempat.
Program yang digagas oleh Mujiono, Tenaga Ahli P3MD, ini fokus pada penyediaan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di setiap rumah tangga.
Langkah ini seolah menjadi jembatan penting menuju penerapan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang bertujuan meningkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat di kalangan warga.
“PUKAT DARAT bukan hanya tentang menyediakan sarana cuci tangan, tetapi lebih dari itu, ini adalah upaya kami memicu perubahan perilaku di masyarakat agar sadar pentingnya hidup bersih,” ujar Mujiono saat ditemui di Desa Long Tebulo, (31/5/2024).
Menurutnya, kebiasaan mencuci tangan yang diperkenalkan selama pandemi COVID-19 kini diteruskan melalui program ini, dengan harapan menjadi kebiasaan jangka panjang.
Penyediaan sarana CTPS yang dimulai pada Mei 2024 ini memanfaatkan dana hadiah dari Lomba RT Bersih tahun 2023. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Desa Long Tebulo bergerak cepat dengan melibatkan masyarakat secara langsung melalui kegiatan gotong royong. Hasilnya, setiap rumah di desa tersebut kini memiliki sarana cuci tangan yang memadai, lengkap dengan aliran air bersih yang bersumber dari mata air pegunungan.
“Melihat partisipasi masyarakat yang sangat antusias dalam program ini, saya semakin yakin bahwa perubahan nyata dimulai dari hal-hal kecil yang terus-menerus dilakukan,” tambah Mujiono. Ia juga menegaskan bahwa PUKAT DARAT telah menjadi contoh nyata bagaimana inovasi lokal dapat memberikan dampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Warga Desa Long Tebulo kini mulai merasakan dampak positif dari program ini. Dinda, salah satu warga desa, mengungkapkan bahwa kini dirinya dan keluarganya selalu mencuci tangan sebelum masuk rumah. “Dulu kita sering lupa, tapi sekarang setiap mau masuk rumah, kita pasti cuci tangan dulu. Rasanya jadi lebih bersih dan aman dari penyakit,” katanya sambil tersenyum.
Keberhasilan PUKAT DARAT tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga Desa Long Tebulo, tetapi juga mengundang perhatian dari desa-desa lain di Kabupaten Malinau. Mereka melihat program ini sebagai inovasi sederhana yang bisa ditiru untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“PUKAT DARAT adalah bukti bahwa dengan kemauan yang kuat dan dukungan masyarakat, sebuah desa bisa membuat perubahan besar,” ujar Kepala Desa Long Tebulo dalam sebuah wawancara. “Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.”
Dengan adanya program ini, Desa Long Tebulo semakin menunjukkan posisinya sebagai pelopor dalam gerakan sanitasi di Kabupaten Malinau. Program PUKAT DARAT menjadi cerminan bahwa inovasi tidak harus rumit untuk berdampak besar, melainkan bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang dilakukan secara konsisten.